Pegawai Puskesmas di Madina Mogok Kerja, Kapus: Itu Orang Malas!

Sebarkan:
Kepala Puskesmas Longat Milvariani Siregar
MADINA - PNS dan tenaga honorer di Puskesmas Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendadak mogok kerja di Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada Rabu (20/11/2019) kemarin.

Mereka minta Kepala Puskesmas (Kapus) Longat Milvariani Siregar segera diganti. Mereka mengaku, bahwa Milvariani Siregar terlalu arogan terhadap mereka dan aspirasi mereka tidak pernah ditanggapi.

"Hanya satu harapan kami, Kapusnya harus diganti, karena kami sudah tidak nyaman bekerja disitu dan tertekan. Kapus itu tidak transparan kepada kami," ujar salah seorang pegawai Puskesmas Longat yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara, Kapus UPT Puskesmas Longat Milvariani Siregar ketika dihubungi mengatakan, petugas kesehatan Puskesmas Longat yang mogok kerja itu adalah orang pemalas.

"Terima kasih besok pasti orang pasti tau yang mogok kerja itu adalah orang yang sering terlambat masuk kerja, cepat pulang dan sebagian sudah sering dapat teguran tertulis dan bahkan sudah dapat SP (Surat Peringatan)," ujarnya, Kamis (20/11/2019).

Setelah disinggung terkait dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas di tahun 2018 dan insentif BPJS tahun 2019 yang belum dibayarkan, Milvariani Siregar memilih bungkam.

"Masalah itu sebenarnya mereka itu sudah tau semua dari awal, mereka sudah buta melihat kenyataannya sekarang," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa petugas Kesehatan Puskesmas Longat mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap Kepala Puskesmas yang diduga tidak memberikan hak para bidan dan perawat Puskesmas dari dana BOK tahun 2018 dan Insentif BPJS selama 7 bulan di tahun 2019 ini.

Mereka juga mengancam akan terus melakukan mogok kerja jika Kapus Milvariani Siregar tidak diganti. (Hasmar)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini