Dinas PU Medan Terancam Dipolisikan Rekanan Pemenang Tender

Sebarkan:
Dinas PU Bina Marga Kota Medan

MEDAN | Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Walikota dan Kadis PU Kota Medan oleh KPK beberapa waktu lalu, berimbas buruk kepada aktifitas dan pekerjaan proyek di Kota Medan. Parahnya, para rekanan kontraktor pun turut kena imbasnya.

Anton, salah satu kontraktor yang biasa menjadi rekanan tetap di Dinas PU Bina Marga Kota Medan mengatakan, meski perusahaannya telah dimenangkan di Pokja LPSE sejak awal November kemarin, namun hingga saat ini Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) tak kunjung dikeluarkan oleh PPK, Rispan.

“Kita menduga, oknum PPK Rispan ini sengaja menunda penerbitan SPPBJ atas paket-paket pekerjaan yang sudah dimenangkan dalam proses tender. Padahalkan waktu pengerjaan tinggal sedikit hari lagi sampai akhir Desember 2019. Ada apa ini? Kita menduga ada niat jahat PPK terhadap beberapa proyek yang tidak diterbitkan SPPBJ nya ini,” kata Anton seraya menambahkan, banyak rekanan yang mengalami hal serupa dengannya.

Anehnya lagi, katanya, kendati Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Medan, Sahnan telah memerintahkan PPK untuk menerbitkan SPPBJ itu, tapi tak juga direalisasikan. Dia mengaku heran, kenapa seorang PPK berani menentang perintah Kadis selaku pimpinan.

Yang lebih mencengangkan lagi, lanjut Anton, ada pekerjaan yang sudah nyata dimenangkan oleh salah satu rekanan, tetapi faktanya malah dikerjakan oleh perusahaan yang lain. Anton menduga, hal tersebut terjadi karena ada jual beli paket pekerjaan di instansi yang sedang mendapat sorotan tajam pasta OTT KPK beberapa waktu lalu itu.

Anton juga menilai, ketidakberesan kinerja dari Dinas PU Bina Marga ini akan berpengaruh buruk pada penyerapan anggaran tahun ini. Sebab diyakini pekerjaan bakal banyak yang terbengkalai. Sedangkan pekerjaan yang akan dilakukan karena waktu yang terburu-buru, sangat rentan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Atas kondisi ini, kita sudah berencana untuk melaporkan oknum PPK tersebut ke polisi,” akhir Anton.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Medan, Rahman saat dihubungi redaksi, tak kunjung mengangkat panggilan di ponselnya. Sedangkan Plt Kadis PU Medan Sahnan Lubis, ketika ditelefon berulang kali, selulernya tak aktif.(red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini