Dimana sebelumnya diketahui kalau tewasnya Relly Kemit, yang merupakan Kepala Desa (Kades) Ketangkuhen, Kecamatan Sibolangit, pertama ditemukan oleh seorang wanita bernama Lestari br Sembiring (25) selaku pembantu di rumah Pendeta Gayus Bangun, di Komplek Taman Permata Surya, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Minggu (10/11/2019) sekira pukul 10.30 WIB.
Di Mapolsek Deli Tua, Padan Kemit yang mengaku tinggal di Jalan Bunga Rampai Raya, Lingkungan 1, Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan, bercerita kalau dirinya merasa ada kejanggalan dengan kematian adik kandungnya Relly Kemit.
"Ya, iyalah! Emang benar saya Curiga! Orang leher adikku itu ada bekas gorokan, dan badannya ditemukan beberapa luka bekas tikam," sebut Padem Kemit saat ditemui Metro-online.co di Mapolsek Delitua, Minggu (10/11/2019) malam.
Dalam pengaduan resminya ke Mapolsek Delitua, Padan Kemit menuturkan, bahwasanya dia menerima kabar atas kematian adik kandungnya Relli Kemit, dari pengacara Hotman Manullang sekira pukul 11.00 WIB.
Namun, begitu tiba di tempat kejadian, dia merasa ada kejanggalan jika adiknya itu disebut tewas karena bunuh diri. Untuk itu, Padan Kemit kemudian membuat pengaduan resmi agar pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait kematian adik kandungnya Rilly Kemit.
Kapolsek Delitua AKP Dolly Nelson Nainggolan, ketika dikonfirmasi melalui salah seorang petugas SPK, membenarkan keluarga korban telah membuat pengaduan resmi.
"Iya bang keluarga buat laporan resmi, laporan korban sudah kita terima," jawabnya singkat.
Sementara itu, informasi lain yang berhasil dihimpun Metro-online.co, Relly Kemit merupakan anak ke-7 dari 11 bersaudara. Pria itu saat ini berstatus suami dari wanita bernama S br Ginting, dan menjabat Kades Ketangkuhen, Kecamatan Sibolangit. (Jassa)
