Menurut Jumono Tarigan latihan digelar setiap malam Selasa, malam Kamis dan malam Sabtu, atau tiga kali dalam sepekan. Peserta latihan saat ini lebih kurang lima puluh orang dari anak anak, remaja dan dewasa.
"Sejumlah prestasi juga sudah diraih oleh salah seorang peserta didik, yaitu Riska Andini yang menjadi juara dua dunia tahun 2018 kemarin di Singapura dalam kejuaraan pencak silat, juga juara dua dunia Asean School tahun 2015 di Brunai Darussalam. Kemudian, juara 1 di Popnas di Jawa Barat tahun 2016, juara 3 pada PON Jawa Barat 2016 dan banyak lagi," pungkasnya.
Sementara itu Pembina Rumah Singgah Sosial dan Ramah Anak, Ahmadi Purba menyebutkan, kalau kegiatan ini adalah membina anak-anak dan remaja di Kecamatan Pagar Merbau maupun daerah sekitarnya untuk menempa diri agar menjadi atlet atlet tangguh yang dapat berprestasi di berbagai kejuaraan.
"Lokasi yang kita punya cocok sekali untuk latihan dalam mendidik bakat anak-anak dan remaja untuk mengembangkan olahraga pencak silat. Pelatihnya juga orang yang sudah berpengalaman ditambah lagi ada atlet-atlet yang sudah berprestasi di tingkat dunia, sangat layak dikembangkan dan didukung oleh kita. Diharapkan tentunya ke depan akan lebih berkembang, dan nantinya dapat mencetak atlet atlet pencak silat kebanggaan kita," ucap Ahmadi.(wan)
