BINJAI - Peringati Hari Santri Nasional tahun 2019, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melakukan upacara di Lapangan Merdeka Binjai, Selasa (22/10/2019).
Upacara yang diikuti pelajar madrasah tsanawiyah dan aliyah serta santri dari berbagi pondok pesantren ini dipimpin langsung Walikota Binjai Muhammad Idaham.
Namun, ada yang unik dalam upacara kali ini, seluruh peserta menggunakan sarung dan baju berwarna putih.
Muhammad Idaham mengatakan ada sembilan hal yang ada di dalam jiwa santri. Peringati hari santri ini jangan ada lagi pikiran adanya radikalisme.
" Saya yakin di hari santri ini mari kita tidak pernah berfikir adanya radikalisme, karena radikalisme ada karena kita memikirkannya kalau kita tidak memikirkannya Insyaallah radikalisme itu tidak ada terutama di kota Binjai, " katanya kepada wartawan usai upacara.
Idaham mengatakan agama islam merupakan agama yang memiliki rahmat bagi semesta alam. Dirinya meyakini radikalisme tidak ada dan tidak akan pernah terjadi agama islam.
"Saya yakin radikalisme tidak ada dan tidak akan pernah terjadi karena agama islam itu agama rahmatan lil alamin dan agama islam itu sangat lembut dan saling menyayangi," ucapnya.
Usai upacara Walikota Binjai Muhammad Idaham juga menyerahkan hadiah kepada pemenang musabaqah tahfizul Qur'an dan pemenang pentas pendidikan agama islam tentang cerita islami di Makasar, Sulawesi Selatan.(Ismail).
