Warga Nias Keluhan Kenaikan Tarif Listrik

Sebarkan:


Nias - Naiknya tarif listrik yang terjadi beberapa bulan terakhir di Nias membuat sejumlah warga resah. Salah satunya adalah Satina Hura, warga Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten nias, Provinsi Sumatera Utara.

Dirinya memohon kepada pimpinan PT. PLN (Persero) Area Nias Rayon Gunungsitoli agar dapat memperhatikan dan menurunkan tarif pembayaran iuran listrik.

"Pembayaran iuran tagihan listrik dalam beberapa bulan ini semakin melambung naik. Bahkan naiknya cukup drastis," ujar kepada metro-online.co, Senin (2/9/19).

Dijelaskannya, saat ini dirumahnya hanya menggunakan 4 lampu dengan daya 18 watt, namun tagihan listriknya melambung hingga mencapai Rp 165.000 setiap bulannya.

"Lampu yang dia pakai di rumah saya hanya 4 lampu yang 18 watt tidak ada yang lain selain itu, tapi pembayaran iuran tagihan listriknya luar biasa sampai Rp 165.000 ribu rupiah setiap bulan," keluhnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan salah seorang warga Desa Laowo Hilimbaruzo Meijatulo Waruwu bahwa dalam beberapa bulan ini tarif listrik mengalami kenaikan setiap bulannya.

"Pembayarannya bulan Agustus ini mencapai Rp 198.000. Saya memohon kepada pimpinan PT. PLN (Persero) Area Nias Rayon Gunungsitoli, agar dapat menurunkan tarif listrik yang semakin melambung naik," harapnya.

Pantauan dilapangan oleh reporter metro-online.co memang benar kenaikan tarif listrik di Nias semakin hari semakin melambung. Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, tidak ada dari pihak pimpinan PT. PLN (Persero) Area Nias Rayon Gunungsitoli yang berhasil ditemui. (Sokhi waruwu).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini