![]() |
| Suasana di Bandara Kualanamu |
KUALANAMU | Dampak
kabut asap yang melanda akhir-akhir ini, sejumlah maskapai mengalami gangguan penerbangan
domestik ke beberapa Bandara tujuan yang ada di Indonesia.
Rilis maskapai Lion Air Grup yang diterima menyebutkan,
akibat cuaca buruk berupa kabut asap, puluhan penerbangan mereka, baik yang datang
dan pergi mengalami keterlambatan bahkan pembatalan (cancel). Hal itu
disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang
Mandala Prihantoro, Minggu (15/9/2019).
"Dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan,
Lion Air Group mengalami keterlambatan keberangkatan dan kedatangan (delay),
kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/ RTB), pengalihan
pendaratan (divert) serta melakukan pembatalan penerbangan (cancel), di
beberapa jaringan domestik yang dilayani,” terangnya.
Keputusan tersebut disebabkan akibat cuaca buruk berupa
fog/ smoke (kabut asap) yang terjadi di beberapa daerah. Kondisi ini
mengakibatkan jarak pandang pendek (visibility below minimum) dan tidak
memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan untuk proses lepas landas dan
mendarat.
Dampak yang timbul berpotensi mengakibatkan terganggunya
pada rotasi pesawat untuk sektor atau rute penerbangan berikutnya.
Lion Air Group menegaskan, bahwa berdasarkan situasi yang
terjadi seluruh operasional dijalankan berdasarkan standar operasional prosedur
(SOP).
Informasi pembatalan penerbangan sebayak 81 flight ke berbagai
tujuan. Informasi kembali ke Bandar Udara Keberangkatan (RTB) sebayak dua kasus,
yakni Lion Air Penerbangan JT-712 Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) – Pontianak
(PNK) kembali ke Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK). Kemudian Lion Air Penerbangan
JT-314 Surabaya (SUB) – Samarinda (AAP) kembali ke Surabaya (SUB).
Informasi Keterlambatan Kurang dari 60 menit 19
penerbangan, informasi Keterlambatan 60 menit – 180 menit sebanyak 24
penerbangan.
Informasi keterlambatan lLebih dari 180 menit terdapat 7
penerbangan ke berbagai bandara. Informasi Keterlambatan Sampai Pemberitahuan
Lebih Lanjut (Until Further Notice/ UFN) 14 penerbangan keberbagai tujuan.
Informasi Pengalihan Pendaratan (divert) 7 penerbangan
keberbagai tujuan. Terakhir potensi Keterlambatan Rute Berikutnya – Dampak
Rotasi Pesawat sebayak dua penerbangan Lion Air Penerbangan JT-523 Makassar
(UPG) – Banjarmasin (BDJ). Dan Lion Air Penerbangan JT-858 Balikpapan (BPN) –
Palu (PLW).
Pihaknya sudah menginformasikan kepada seluruh penumpang
atau tamu yang terganggu perjalanannya. Lion Air Group memfasilitasi kepada
penumpang bagi yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund), perubahan
jadwal keberangkatan (reschedule) sesuai dengan ketentuan dan aturan yang
berlaku.
Mereka akan terus berkoordinasi bersama pihak terkait
guna memperoleh perkembangan atau keterangan sesuai situasi terbaru.
Operasional Lion Air Group akan berjalan normal kembali
setelah jarak pandang dinyatakan aman untuk penerbangan (safe for flight). Lion
Air Group akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional lainnya tidak
terganggu.
Terpisah, Duty Manager Airport Bandara Kualanamu Luas
Tambunan menyebutkan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya
gangguan penerbangan akibat kabut asap di bandara Kualanamu. "Kalau
pantauan kami masih normal, Penerbangan masih lancar," ucapnya.(wan)

