Seru!Menantu Jokowi Vs Jubir Prabowo Berpeluang Terjadi di Pilkada Medan 2020

Sebarkan:
Bobby Nasution (Kiri) dan Dahnil Azhar Simanjuntak (Kanan)

Medan - Menjelang kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, mulai muncul kandidat-kandidat kuat yang diisukan akan meramaikan pesta demokrasi 5 tahun sekali itu.

Khususnya Kota Medan, Sumatera Utara, Pilkada rasa Pilpres berpeluang besar terjadi. Pertarungan antara Bobby Nasution (Menantu Presiden Joko Widodo) dengan Dahnil Azhar Simanjuntak (Juru Bicara Prabowo Subianto) sudah ramai dibicarakan.

“Saya lihat Pilkada Medan 2020 nanti, akan terjadi pertarungan besar kelas nasional. Kalau benar terjadi antara Bobby Nasution dan Dahnil Azhar Simanjuntak, itu sangat seru. Keduanya tokoh muda dan orang dekat Presiden dan mantan Calon Presiden,” ujar salah satu warga Medan, Ucok, Senin (9/9/2019).

Ia berharap dengan adanya tokoh muda nasional yang maju, akan memberi warna baru dalam pesta demokrasi di Kota Medan. Selain itu, ia berharap calon-calon yang maju nanti harus serius membenahi kota Medan.

“Saya kira ini warna baru dalam demokrasi di Kota Medan. Saya berharap tokoh-tokoh muda yang maju nanti serius benahi Kota Medan, terutama dalam hal insfrastruktur dan birokrasi,” tuturnya.

Sebelumnya, Bobby Nasution menunjukkan sinyal kesiapan maju menjadi calon Wali Kota Medan pada Pilkada Serentak 2020, usai acara syukuran keluarga atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Medan, Minggu (28/7/2019).

Sinyal tersebut diperlihatkan Bobby saat menjawab pernyataan kemungkinan adanya dukungan masyarakat kepadanya untuk menjadi Wali Kota Medan periode 2020-2025.

"Kalau diminta kita pasti berterima kasih. Kalau masyarakat meminta, kita berterima kasih atas kepercayaannya. Saya tentu juga akan bicarakan terlebih dahulu bersama keluarga,” ujar Bobby.

Saat menyampaikan kata sambutan mewakili Jokowi, Bobby sempat mengatakan bahwa memenangkan Pilpres saja dia dan keluarganya mampu melakukan, apalagi untuk menenangkan pemilihan Wali Kota Medan.

Sementara, mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Azhar Simanjuntak mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan sinyal kepada dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Medan tahun 2020 mendatang.

Menurut Dahnil, hasil evaluasi pasca Pilpres 2019 lalu, yakni pihaknya banyak kecolongan terkait kepala daerah. Seperti diketahui banyak kepala daerah yang mendukung paslon 1 Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, meski berasal dari partai pendukung Prabowo-Sandi.

Hal itu yang membuat pihaknya akan mengevaluasi dan mempertimbangkan calon-calon yang akan maju di Pilkada serentak 2020 mendatang.

"PR (pekerjaan rumah, red) kami itu pas pilpres, pak Prabowo dan bang Sandi banyak kecolongan terkait kepala daerah, kita tidak mau ngulangi itu lagi," ungkap pria yang sekarang menjadi Juru Bicara pribadi Prabowo Subianto, Minggu (8/9/2019).

Dijelaskan Dahnil, sejak kegiatan dirinya di Medan beberapa bulan terakhir, Prabowo langsung memerintahkan dia ke Medan untuk melihat antusiasme dan dukungan masyarakat kepadanya dalam rencana pencalonannya sebagai Wali Kota Medan. 

"Saya tidak mungkin ke Medan kalau pak Prabowo gak nyuruh. Ingat loh, saya ini jubir pak Prabowo, jadi gak mungkin habis waktu saya ke Medan ninggali tanggung jawab saya," ungkapnya. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini