KARO | Berembusnya
Wisata halal oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pasca pemerintah pusat
menetapkan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan
masuk kategori super prioritas "Quick Win". Kabupaten Karo pada
prinsipnya sudah siap melakukan wisata halal tersebut.
Hal ini disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana
didampingi Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty br Sebayang saat ditemui wartawan di
sela sela isoma (istirahat sholat makan siang) rapat evaluasi pelaksanaan
semester I pelaksanaan APBD tahun 2019, Selasa (3/9) pukul 12.40 wib di lantai
3 kantor bupati.
Menurut Terkelin Brahmana, pemda karo pada prinsipnya
siap menyambut kedatangan wisatawan di kawasan utara Danau Toba di Desa
Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
"Iya, iya kita sudah siap mengaplikasikan wisata
halal, ini program nasional harus kita dukung. Beredarnya polemik konsep
pengembangan wisata halal dan syariah di kawasan Danau Toba maupun, masalah
halal dan tidak halal itu kiranya tidak menjadi polemik, sebab demi kemajuan
Parawisata dan program nasional wajib kita dukung, kita hilangkan pro kontra
demi kebijakan pemerintah pusat," pintanya.
Lebih lanjut dikatakan bupati dan Cory Kabupaten Karo
salah satu memiliki budaya adat istiadat dan kearifan lokal yang cukup luar
biasa.
"Untuk itu
"Wisata halal" akan kita sosialisasikan kepada masyarakat ini "
PR " camat nantinya, intinya pemda karo sudah siap menyongsong program
tersebut," tegasnya.
Wakll bupati karo Cory seriwaty br sebayang membenarkan
bahwa apa yang ditegaskan bupati tersebut adalah untuk kebaikan Parawisata
karo. "Kita dukung wisata halal seputaran kawasan Danau Toba," ujarnya
(ms.keloko)