Masyarakat Menjerit, Harga Cabai Makin "Pedas" Tembus 100 Ribu Perkilo

Sebarkan:

Lubuk Pakam  -  Harga cabai merah disejumlah pasar tradisional yang ada di Sumatera Utara terus mengalami kenaikan. Seperti di pasar tradisional Lubuk Pakam ini misalnya, harga cabai merah naik hingga tembus Rp 100.000 perkilogramnya.

Sebelumnya, harga cabai merah berkisar Rp 80.000 per-kilogramnya.

Mahalnya harga cabai dan bumbu dapur ini sangat dikeluhkan masyarakat. Tak hanya pembeli, namun pedagang juga turut merasakan dampak mahalnya harga cabai.

Dari pantauan harga di Pasar Tradisional Lubuk Pakam, harga cabai merah mencapai 100 ribu perkilogramnya, biasanya normal 30 hingga 40 ribu perkilo, untuk cabai hijau kini harganya 80 ribu rupiah, biasanya 20 hingga 28 ribu rupiah perkilonya  dan untuk cabai rawit kini hargannya 80 ribu rupiah perkilo biasanya 40 ribuan perkilo

Menurut pedagang  cabai pasar Lubuk Pakam,   Rianti Simanjuntak, kurangnya pasokan cabai hingga harga cabai menjadi mahal dan harga cabai ini terus naik sejak bulan kemarin.

“Orang beli udah satu dua ons saja sekarang karena mahal, pasokan cabai kurang ,” ucapnya.

Sementara itu  Ningsih, ibu rumah tangga saat ditemui di pasar tradisonal Lubuk Pakam, kamis (22/08/2019) mengaku sangat resah dengan mahalnya harga cabai yang merupakan salah satu bumbu dapur yang dibutuhkan setiap hari.

“Enggak makan cabai ya enggak enak makan, cabai sudah jadi kebutuhan pokok masyarakat, berharap pemerintah bisa turun tangan mengatasi mahalnya harga cabai dan bumbu dapur,” pintanya. (wan).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini