Tanjung Morawa - Aksi kawanan jambret kembali terjadi di Jalinsum Medan-Lubuk Pakam. Setelah sebelumnya aksi terjadi di Simpang Tangsi atau 500 meter dari Markas Polres Deliserdang, namun kali ini, penjambretan kembali terjadi di Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Sabtu (24/08/2019).
Korbannya adalah Hartini (29), warga Desa Perbarakan, Kecamatan Pagar Merbau. Tas sandang berisi 2 unit hape merek Oppo dan Asus serta uang 500 ribu rupiah miliknya digasak jambret. Atas peristiwa ini, kerugian diperkirakan mencapai 5 juta rupiah.
Informasi diperoleh, Hartini yang saat kejadian dibonceng temannya dengan sepeda motor bebek itu melintas di Jalinsum Medan-Lubuk Pakam, Desa Punden Rejo. Diduga ia diikuti oleh dua pria tak dikenal yang mengendarai sepedamotor matic.
Tiba-tiba dari arah belakang pelaku memepet korban dan langsung menarik tas sandang yang dipakainya.
Sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku,namun tas sandang milik korban berhasil pindah ketangan jambret dan korban pun nyaris terjatuh dari sepeda motor.
Korban langsung berteriak maling, tapi kedua pelaku berhasil kabur menuju arah Tanjung Morawa.
Pasca kejadian korban Hartini melaporkan kejadian yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Deli Serdang dengan nomor LP/372/VIII/2019/SU/Res DS.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Deli Serdang AKP Rafles Langgak Putra Marpaung SIK saat di konfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut dan mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Masih penyelidikan", sebutnya.
Sebelumnya, komplotan jambret juga beraksi di Jalinsum Medan Lubukpakam tepatnya di Simpang Tangsi dengan korban Susilawati, PNS Guru Sekolah Dasar, warga Tembung, Kecamatan Percut Seituan Deliserdang, modusnya juga sama target mereka wanita dengan membuntuti korban dari arah belakang lalu merampas tas yang di bawa korban.
Jalinsum Medan Lubukpakam menjadi tempat kejahatan jalanan yang hingga kini belum di ungkap pihak Kepolisian, warga berharap ada tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan jalanan ini agar warga tidak resah. ( Wan).
