BINJAI - Tagar Bubarkan Banser menjadi perbincangan hangat di Twitter. Tagar ini muncul pasca adanya 7 tuntutan Papua kepada Pemerintah Indonesia.
Terkait hal tersebut Ketua GNPF Ulama Binjai Sani Abdul Fattah kepada wartawan, Sabtu (31/8/2019) mengatakan sangat setuju dengan adanya tagar bubarkan Banser. Karena menurutnya Banser kerap kali meresahkan sesama muslim dalam berda'wah dan selalu menjelek-jelekkan ormas islam lainnya.
"Banser ini selalu berhadap - hadapan dengan Ormas atau kelompok Islam lainnya. Mereka ini sepertinya kerjaannya hanya membubarkan pengajian-pengajian para ustadz-ustadz yang mereka anggap berseberangan dengan mereka seolah - olah mereka lah yang paling benar seperti mereka yang sangat bernafsu membubarkan pengajian Ustadz Abdul Somad, Ustadz Felix Siauw, Ustadz Hanan Attaqi , Ustadz Zulkifli M Ali dan ustadz lainnya, " katanya.
Menurut Sani Banser sudah menimbulkan kekisruhan dan merusak kerukunan antar anak bangsa dan sangat layak untuk dibubarkan.
" Seperti yang kita lihat mereka dengan gembiranya bahkan sampai tertawa-tawa ketika membakar panji-panji Islam yaitu bendera Tauhid, Ar Royah, " ucapnya.
Sani juga heran dengan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Banser yang menjaga rumah-rumah Ibadah agama lainnya dan bahkan sangat getol dalam membela mereka melebihi Islam sendiri.
" Bahkan juga ketua umumnya itu pernah memberikan gelar 'Sunan' kepada Ahok, " tandasnya. (Ismail).