Kepada wartawan, Jumat (12/7) Bupati LIRA Benhard Sihotang meminta pihak penegak hukum yakni Polsek Firdaus untuk mengusut Tuntas siapa pelaku penganiayaan yang menewaskan Rusli terjadi Jumat (10/5) lalu. Hampir dua bulan lebih kasus itu belum terungkap pada hal Polsek Firdaus sudah memeriksa beberapa saksi namun tidak ada satu pun yang sudah dijadikan tersangka.
" Kita kwhatir kasus itu tidak berlanjut sementara kejadian itu menghilangkan nyawa seseorang dalam hal ini kasusnya yang sudah ditangani Polsek Firdaus harus tuntas agar masyarakat tahu kasusnya sampai dimana" tegas Benhard Sihotang.
Terpisah, Kapolsek Firdaus melalui Kanit Reskrim Polsek Firdaus IPDA. H Sinaga kepada awak media mengatakan kasus tersebut masih dalam proses " Masih proses dan kini juga masih berjalan" papar Kanit singkat.
Rusli warga Dusun I Suka Tani, Desa Suka Damai, Kec Sei Bamban, Sergai tewas dengan kondisi babak belur di hajar masa karena ketahuan hendak mencuri rumah warga di Dusun IV Kepala Tinggi, Desa Bakaran Batu, Kec Sei Bamban, Sergai
Jumat (10/5) sekira pukul 01:00 WIB.
Melalui kepala Desa Suka Damai E Sinaga menceritakan sebelumnya warga memergoki pria tua masuk kedalam salah satu rumah warga, diduga pria itu hendak mencuri. Saat di tangkap warga pria tua itu mencoba melawan bahkan mengayunkan senjata tajam jenis pisau kearah warga kejadian itu sekitar pukul 24:00 WIB.
Warga yang semakin kesal berhasil melumpuhkan pria tua itu hingga babak belur dan terkapar di aspal jalan dalam kondisi darah keluar dari mulut mengorok setelah sehari mendapat perawatan di rumah sakit akhirnya Rusli tewas dan pihak keluarga tidak terima kematian Rusli dan melaporkan ke Polsek Firdaus.(ys)
