Kelimanya yakni Pandi alias Black Uban (20) warga Jalan Veteran Pulau Brayan, Kecamatan Medan Timur, Andre Pratama (20) warga Jalan Purwosari Gang Kenari, Kecamatan Medan Timur, Madan Syahputra alias Amat (15) warga Jalan Laut Dendang Simpang Beo, Kecamatan Percutseituan, Dope Pratama (17) warga Jalan Laut Dendang Simpang Beo, Kecamatan Percutseituan dan Supardi (50) warga Jalan Laut Dendang Simpang Beo, Kecamatan Percutseituan yang diduga berperan sebagai penadah.
Selain itu juga turut diamankan sebilah pisau, satu buah HP merk Mito dan sebuah HP merk I Cherry.
Kapolsek Percutseituan Kompol Subroto ketika dikonfirmasi Senin (10/6/2019) membenarkan pihaknya ada mengamankan 4 pelaku pencurian dengan kekerasan kerap beraksi di Jalan Veteran Pulau Brayan Kecamatan Medan Timur.
"Para pelaku saat beraksi dengan modus mengancam korban dengan sebilah pisau,” ujarnya.
Informasi dihimpun, Pandi alias Black Uban, Agus, Andri, Lina diduga pernah melakukan aksi pencurian sepeda motor Yamaha Vixion BK 3076 AGT.
Pandi juga mengaku bahwa dirinya melakukan pencurian sepeda motor Honda Verza pada bulan April 2019 dan menjualnya sebesar Rp 3 juta.
Pandi juga mengaku bersama Very, Dian Pengker melakukan aksi pencurian sepeda motor Honda Beat pada bulan Februari 2019 dan dijualnya sebesar Rp 1,5 juta.
Pandi bersama Dian Pengker, Armi, Ferry melakukan pencurian sepeda motor Honda Beat Warna Putih Biru, pada bulan Mei 2019, di Beo Raya dijual Rp 3 juta (LP / 1234/ K/ V/ 2019/ SPKT tgk 06 Mei 2019).
Andre Pratama, Pandi, Agus, Boby melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Vixion pada bulan Mei 2019 dan dijual sebesar Rp 1,3 juta.
Pandi bersama Armi melakukan pencurian sepeda motor Honda Honda Beat Putih pada bulan Maret 2019 dan dijual sebesar Rp 1,4 juta.
Pandi bersama Agus melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Vega R warna Abu Rokok pada bulan Juli 2018 dan dijual dengan harga Rp 1,4 juta.
Pandi juga diduga melakukan pencurian bersama Novi pada bulan Desember 2017, Honda Vario dan dijualnya sebesar Rp 2 juta.
Pandi alias Black Uban bersama Dian Pengker melakukan pencurian Sepeda Motor R2 Vega New pada 2018 dan dijual Rp 1 juta.
Pandi bersama Iwan Padang melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Vega pada Februari 2019 dan dijual Rp 1,3 juta.
Pandi bersama Nanda melakukan pencurian sepeda motor Honda Supra X pada April 2019 dan dijual sebesar Rp 1,2 juta. (ka)
Informasi dihimpun, Pandi alias Black Uban, Agus, Andri, Lina diduga pernah melakukan aksi pencurian sepeda motor Yamaha Vixion BK 3076 AGT.
Pandi juga mengaku bahwa dirinya melakukan pencurian sepeda motor Honda Verza pada bulan April 2019 dan menjualnya sebesar Rp 3 juta.
Pandi juga mengaku bersama Very, Dian Pengker melakukan aksi pencurian sepeda motor Honda Beat pada bulan Februari 2019 dan dijualnya sebesar Rp 1,5 juta.
Pandi bersama Dian Pengker, Armi, Ferry melakukan pencurian sepeda motor Honda Beat Warna Putih Biru, pada bulan Mei 2019, di Beo Raya dijual Rp 3 juta (LP / 1234/ K/ V/ 2019/ SPKT tgk 06 Mei 2019).
Andre Pratama, Pandi, Agus, Boby melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Vixion pada bulan Mei 2019 dan dijual sebesar Rp 1,3 juta.
Pandi bersama Armi melakukan pencurian sepeda motor Honda Honda Beat Putih pada bulan Maret 2019 dan dijual sebesar Rp 1,4 juta.
Pandi bersama Agus melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Vega R warna Abu Rokok pada bulan Juli 2018 dan dijual dengan harga Rp 1,4 juta.
Pandi juga diduga melakukan pencurian bersama Novi pada bulan Desember 2017, Honda Vario dan dijualnya sebesar Rp 2 juta.
Pandi alias Black Uban bersama Dian Pengker melakukan pencurian Sepeda Motor R2 Vega New pada 2018 dan dijual Rp 1 juta.
Pandi bersama Iwan Padang melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Vega pada Februari 2019 dan dijual Rp 1,3 juta.
Pandi bersama Nanda melakukan pencurian sepeda motor Honda Supra X pada April 2019 dan dijual sebesar Rp 1,2 juta. (ka)
