SIANTAR - Wakil Wali Kota Pematangsiantar Togar Sitorus, SE MM secara resmi menutup Turnamen sepak bola tingkat SMA/SMK se-Kota Pematangsiantar di Lapangan SMP Budi Mulia, Jalan Melanthon Siregar, Selasa (30/4/2019) sore.
Dalam Turnamen Wali Kota Pematangsiantar Cup III 19 tersebut, SMA Seminari meraih Juara I (Pertama) dengan hadiah Rp10 juta dan trofi bergilir, SMA Taman Siswa Juara 2 (dua) dengan hadiah Rp8 juta dan trofi tetap dan juara 3 diraih SMA Negeri 2 dengan hadiah Rp6 juta dan trofi tetap. Sedangkan juara 4 diraih SMA Negeri 6 dengan hadiah Rp5 juta plus trofi tetap.
Selain itu, untuk pemain terbaik diraih Aldiansyah dari SMA Negeri 2 dengan Rp2 juta trofy, dan pencetak gol terbanyak (Top Score) diraih Johannes dengan 10 gol dari SMA Seminari dengan hadiah sebesar Rp2 juta plus trofi.
Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Togar Sitorus, menyebutkan turnamen ini memberikan dampak positif bagi masyatakat Kota Pematangsiantar, khususnya pecinta sepak bola.
"Turnamen tersebut sebagai ajang kompetensi, menciptakan rasa kebersamaan, dan menanamkan jiwa sportivitas," kata Togar Sitorus.
Kegiatan seperti Walikota Cup, sambungnya, harus ditingkatkan untuk mengembangkan sumber daya manusia dan memunculkan bibit baru dalam bidang olahraga sepak bola.
Sehingga dapat berkontribusi untuk menjadi pemain nasional, bahkan Internasional demi mengharumkan nama Kota Pematangsiantar yang semakin Mantap, Maju, dan Jaya, serta Indonesia pada umumnya.
Karenanya, lanjut Togar, perlu sistem pembinaan yang terpadu, kerja keras, dan komitmen bersama untuk memajukan persepakbolaan di Kota Pematangsiantar.
"Saya berharap adik-adik dapat bermimpi untuk suatu saat dapat menjadi pemain tingkat nasional. Mimpi tersebut dapat diraih jika adik-adik benar-benar berlatih keras dan disiplin dalam menjalankan kompetisi-kompetisi sepakbola di dalam daerah atau di luar," imbaunya.
Dalam kesempatan itu, Hefriansyah melalui Togar Sitorus mengucapkan selamat kepada para pemenang atas kerja keras yang telah dilakukan sehingga memberi hasil yang lebih baik.
Togar Sitorus juga menyampaikan penghargaan serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia, tim, sponsor, dan pihak Yayasan Budi Mulia untuk penggunaan lapangan. Juga kepada masyarakat yang telah menyukseskan Walikota Cup III.
"Yang meraih juara boleh bergembira dan berbangga hati, namun jangan sampai lupa diri. Karena mempertahankan predikat juara lebih sulit daripada merebutnya," kata Togar Sitorus. (JS)
