Harga Karet di Nias Capai Rp 9000 Perkilo

Sebarkan:

Nias - Harga karet di Nias terus mengalami kenaikan, sebelumnya, harga karet hanya berkisar Rp 6000, kini naik menjadi Rp 9000 perkilogramnya.

Salah seorang petani karet, Ramani Waruwu, warga Desa Laowo Hilimbaruzo mengatakan bahwa naiknya harga karet sangat membantu para petani karet.

"Terimakasih kepada pemerintah yang telah berpartisipasi dalam memprogramkan kenaikkan harga karet Rp. 9.000 perkilogramnya, sehingga ada semangat para petani karet dalam mengumpulkan getah karetnya setiap hari, karena sudah ada kenaikkan harga karet dari Rp 6.000 menjadi Rp 9.000 perkilonya," ujarnya, Rabu (8/5/19).

Sementara itu, salah seorang pembeli karet di Nias, Kecamatan Sogae'adu, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, Meiwan Waruwu mengatakan bahwa harga karet yang dibelinya di tempat pengempulan/digudang di lauri seharga Rp. 9.000 perkilogram.

"Harga karet memang sudah naik, sekarang sudah Rp 9000 perkilo," ucapnya kepada wartawan metro-online.co.

Terkait kenaikan harga karet tersebut, Kepala Desa Laowo Hilimbaruzo Temazaro Waruwu sangat berterimakasih kepada Pemerintah Pusat dibawah kepemimpinan Presiden Ir. Joko Widodo/ Pemerintah Kabupaten Nias, yang telah memperhatikan petani karet sehingga ada kenaikkan harga karet mencapai Rp 9.000 kg.

"Jadi dengan bertambahnya/naiknya harga karet ini, maka jumlah keluarga miskin dapat berkurang," ujarnya (sw).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini