Empat Jenazah TKI Korban Kecelakaan Bus Tiba di Bandara Kualanamu

Sebarkan:


Kualanamu - Empat jenazah Tenaga Kerja Indonesia  (TKI) karyawan Malaysian Airlines (MAS) Cargo Complex yang menjadi korban kecelakaan  maut di Sepang Malaysia  pada hari rabu 10/04 kemarin  tiba di bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (11/03/2019) pagi dengan pesawat Malaysia Airlines  nomor penerbangan MH -860. 

Kedatangan jenazah langsung disambut oleh masing masing keluarga korban  yang baru saja tiba di kargo line 1 Bandara Kualanamu   diantaranya   Rosvita Loka Harahap Warga Dusun III Desa Paluh Manam Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang , Ayu Warga Desa Pematang Ganjang  Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai ,Fitri Nurjahari Warga Kelurahan Bandung Jaya Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang  dan Azura Afrianti Warga Desa Pepayungan Angkup Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah.

Terlihat sejumlah keluarga korban yang menyambut jenazah korban diterminal kargo bandara kualanamu tak kuasa menahan kesedihan melihat korban tiba dalam peti jenazah, bahkan Zulkarnain ayah dari Ayu warga kabupaten serdang bedagai yang turut menjemput terus menangis melihat peti jenazah putrinya.

Dalam proses pemulangan diserahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Propinsi Sumatera Utara  Kabid Penempatan Tenaga Kerja Sumut  Kayamudin Manurung, pihak BP3TKI  medan diwakili Kepala Seksi Perlindungan Dan Pemberdayaan TKI Muhamad Fuad Wahyudi, pihak perusahaan tempat korban bekerja   dan pihak Kedutaan  Indonesia untuk Malaysia  Shabda Thian.

Menurut Kepala Seksi Perlindungan Dan Pemberdayaan TKI Muhamad Fuad Wahyudi  di KNIA  kamis 11/04  kematian keempat korban tidak ada unsur hal hal yang menjurus pada tindakan kriminal namun murni karena kecelakaan dan hak hak para korban di berikan untuk hak asuransi tidak ada namun hak asuransi dimalaysia itu tetap ada dan hak dari perusahaan juga pasti ada, kami disini memulangkan semua ketempat asal masing masing.

“ sejauh ini proses pemulangan jenazah dan penyerahan jenazah pada keluarga yang menjemput berjalan lancar  dan untuk korban luka luka masih ada sekitar 10 orang lagi dirumah sakit malaysia dari asal Sumatera Utara ” pungkasnya.

Sementara itu pihak kedutaan indonesia  Shabda Thian  mengatakan , bahwasanya untuk penyelesaian kasus kecelakaan ini, kami terus berkordinasi dengan pihak perusahaan  dan mereka mengaku sudah menunjuk pengacara khusus untuk mengurus ke pihak kepolisian malaysia dan mengikuti proses rekontruksi yang dilakukan aparat malaysia pada penyidikan penyebab kecelakaan terjadinya kecekaan.

“ saat ini pihak kami sedang mengurus asuransi kecelakaan kerja pada korban dari perusahaan , untuk santunan juga diberikan pada korban, total ada 14 orang 4 orang meninggal dunia 10 orang dalam perawatan satu orang masih kritis itu atas nama  Nawawi dari aceh dan  semua yang luka  kebanyakan dari medan ,”ucapnya.

Bersamaan   Kepala Bidang Penempatan  Disnaker Sumut ,kayamudin manurung menyebutkan kalau disnaker sumut  untuk mengawasi proses penyerahan korban pada keluarga , jangan sampai ada hak hak dari pekerja ini tidak diberikan.

“ kami harus cek dulu ini korban baru berangkat atau ada perpanjangan kontrak ,karena ada kita dengan ada satu orang korban yang bekerja dilakukan perpanjangan secara sepihak secara mandiri , artinya kalau secara mandiri disana kan sudah perpanjangan kontrak dimalaysia dan BPJS nya mungkin sudah tidak ada lagi ,kalau dia baru berangkat ada BPJSnya dan untuk itu Disnaker hadir untuk memastikan hal itu ,” pungkasnya .

Usai penyerahan jenazah langsung di masukkan satu persatu kedalam empat ambulance yang sudah disiapkan mengantar ke daerah asal korban masing masing .( wan).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini