P.SIANTAR | Pemerintah
Kota (Pemko) Pematangsiantar dan United States Agency for International
Development - Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene-Penyehatan
Lingkungan untuk Semua (USAID IUWASH PLUS), menggelar pertemuan pihak Harapan
Orang Siantar Semua Peduli Air dan Sanitasi (HORAS SPASi).
Pertemuan digelar di Gedung Serbaguna kantor Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pematangsiantar, Kamis (28/3/2019).
Pertemuan digelar guna meningkatkan kualitas perencanaan
penganggaran sektor sanitasi dan air minum melalui perkuatan aspek monitoring
dan evaluasi yang melibatkan masyarakat secara partisipatif.
Sambutan Walikota H Hefriansyah SE MM yang dibacakan
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Pematangsiantar Budi Utari AP, mengatakan akses
air minum dan sanitasi di Kota Pematangsiantar sangat penting bagi kelangsungan
hidup dan generasi ke depan. Tidak hanya penting bagi kelangsungan hidup, tapi
sanitasi dan air bersih juga penting bagi pembangunan.
Saat ini, lanjut Budi Utari, dalam rangka pendampingan
percepatan akses air minum, sejumlah mitra, IUWASH, dan Pemko Pematangsiantar
sedang mengembangkan sebuah model perencanaan penganggaran pada sektor sanitasi
dan air minum.
Model perencanaan tersebut melalui perkuatan monitoring
dan evaluasi partisipatif yang difokuskan pada lokasi percontohan di Kelurahan
Bantan, Banjar, Nagapita, dan Tanjung Tongah.
“Saya mengajak kita semua yang ikut dalam pertemuan multi
pihak pemangku kepentingan sektor air minum dapat memberikan dukungan dan
solusi bagaimana mengatasi permasalahan sanitasi dan air minum yang aman di
Kota Pematangsiantar,” kata Budi Utari.
Sementara itu, pimpinan IUWASH PLUS Muhammad Yogi
menjelaskan tujuan pertemuan ini untuk meningkatkan kualitas perencanaan
penganggaran sektor sanitasi dan air minum melalui perkuatan aspek monitoring
dan evalusi yang melibatkan masyarakat secara partisipatif. Juga mengembangkan
teknik komunikasi yang menarik antara masyarakat dengan para pemangku
kepentingan tentang isu sanitasi dan air minum.
Dengan demikian dapat membangun komitmen semua pihak
untuk menyelesaikan isu tersebut melalui komitmen perencanaan penganggaran.
Turut hadir dalam pertemuan, Direktur Utama (Dirut)
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Pematangsiantar Zulkifli Lubis,
Ketua Panitia Khairul Siregar, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),
camat dan lurah terkait, para pimpinan BUMN, BUMD, dan pelaku usaha di
Pematangsiantar.(js)