Buron 7 Bulan, Pelarian Maling Kereta Ini Diakhiri Terjangan Timah Panas Polisi

Sebarkan:
DITEMBAK: Lukman Agustin si pencuri sepeda motor yang ditembak.
DITEMBAK: Lukman Agustin si pencuri sepeda motor yang ditembak.

MEDAN|Diburon tujuh bulan, Lukman Agustin alias Komo (24) warga Dusun V Pasar II Pematang Johar Kec. Labuhan Deli harus roboh diterjang peluru anggota tim Pegasus Polsek Medan Barat.

Pasalnya, Lukman bersama rekannya Warsi alias Mak Panca (56) dan Mhd Dani alias Gundul (31), keduanya warga Jln. Dwikaro Pasar 6 Pematang Johar Kec. Labuhan Deli yang kini masih diburu mencuri sepeda motor Nurul Hasanah (36) warga Jln. Putri Hijau Lk. II No. 93 Kel. Pulo Brayan Kota Kec. Medan Barat pada Rabu (24/7/2018) sekira pukul 16.00 Wib.

Pencurian itu terjadi berawal saat korban memarkirkan Honda Vario BK 6042 AFL miliknya di teras rumah. Saat keluar rumah, ia terkejut melihat sepeda motornya sudah tak ada lagi.

Kasus pencurian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Medan Barat  dengan Laporan Polisi Nomor : LP /204/ 07 / 2018 / SPKT / Restabes Medan / Sek Medan Barat, Rabu tanggal 25 Juli 2018.

Dari hasil penyelidikan, petugas Unit Pegasus Polsek Medan Barat mengetahui pelaku pencurian. Namun saat hendak ditangkap, keburu melarikan diri.

Namun pada Kamis (21/2/2019), unit Pegasus Polsek Medan Barat sekira pukul 13.00  WIB ,  mendapat informasi tentang keberadaan pelaku Lukman Agustin alias Komo rumah pelaku di Dusun V Pasar II Gg Kecipir Pematang Johar Kec. Labuhan Deli.

Kemudian petugas turun ke lokasi dan berhasil membekuk pelaku.

Dari pengakuan pelaku, sepeda motor tersebut dijual ke Pasar 8 Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli setelah lebih dulu membuang knalpot dan BK-nya seharga Rp2,5 juta.

“Hasil penjualan sepeda motor tersebut digunakan untuk menebus menebus sepeda motor Vespa yang digadaikannya serta membeli sepasang pakaian,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Horison Manullang.


Namun saat petugas hendak melakukan pengembangan untuk memburu pelaku lainnya, pelaku mencoba melawan petugas. Tembakan peringatan petugas tak diindahkan pelaku sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku.

“Pelaku dibawa ke RS.Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan dan kemudian diboyong ke komando untuk proses sidik lebih lanjut,” tambah. (*)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini