Ratusan Tenaga Medis dari 3 Rumah Sakit Milik PTPN II Unjuk Rasa

Ratusan Tenaga Medis Rumah Sakit PTPN II Unjuk Rasa

Tanjung Morawa | Ratusan tenaga perawat karyawan rumah sakit dan tenaga medis di tiga rumah sakit milik PTPN 2 melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Direksi Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumatera Utara. Meski para tenaga medis dan perawat melakukan aksi, namun mereka mengatakan aktifitas itu tidak menggangu pelayanan rumah sakit pada masyarakat.

Amatan wartawan, sedikitnya ada 300 orang tenaga medis, perawat dan karyawan rumah sakit Bangkatan Binjai, Rumah Sakit GL Tobing Tanjung Morawa, Rumah Sakit Tanjung Selamat  Batang Serangan Kabupaten Langkat  menyampaikan tuntutan mereka pada Direksi PTPN II, Kamis (24/01/2019).

Ratusan tenaga medis ini bekerja di bawah naungan anak perusahaan PTPN II yaitu PT TDM (Tembakau Deli Medika).

Menurut salah seorang pengunjukrasa Ismayani yang merupakan perawat rumah sakit bangkatan binjai mengatakan, kalau mereka menuntut pembayaran gaji yang sudah dua bulan belum mereka terima, selain itu kami juga menuntut kejelasan status sebagai karyawan karena sudah rata rata 10 tahun bekerja dan yang ketiga adalah tuntut pembayaran uang cuti tahun 2018 kemarin yang hingga kini belum dibayar perusahaan.


“Perusahaan beralasan karena tidak ada uang  hingga terjadi penunggakan pembayaran gaji  mereka, karena BPJS belum membayar tunggakan rumah sakit sebanyak 10 milyar pada rumah sakit dan pihak BPJS baru membayar hanya di bulan agustus 2018," katanya.

Aksi unjuk rasa ratusan tenaga medis dan perawat Rumah Sakit Umum PTPN II ini berjalan kondusif dengan pengawalan pihak pengamanan setempat.

Sementara itu terkait aksi para tenaga medis dan perawat rumah sakit ini, pihak Direksi PTPN 2 melalui Direktur PT TDM Tony Nikson Sitompul berjanji akan menyelesaikan persoalan yang dialami para tenaga medis tersebut pada senin mendatang.

Usai mendengar keterangan dari pihak Direksi masa lalu membubarkan diri dengan tertib , sementara pihak BPJS Kesehatan Deliserdang melalui Humas Mufti saat dikonfirmasi via seluler belum menjawab apakah benar BPJS belum membayarkan tagihan Rumah sakit yang dimaksud. (wan)