Penumpang Keluhkan Tiket Pesawat Full Booking

Sebarkan:


Kualanamu - penumpang mengeluhkan tiket pesawat yang. sulit didapatkan di Bandara Kualanamu . Padahal liburan Natal dan Tahun Baru  (Nataru) 2019 serta liburan anak sekolah  sudah berakhir.

“ Kita lihat semua  pembelian tiket resmi penuh, kalaupun ada harganya mencekil leher dikisaran Rp 2.500.000,- bahkan ada yang dikisaran 3.500.000,-” kata Purba calon penumpang tujuan Jakarta. Jumat (11/1)

Menurutnya kondisi ini perlu ada penanganan, bahkan pihak yang berkompeten harus turun tangan. "Kalau ada unsure permainan atau oknum yang sengaja memainkan tiket ini agar dilakukan penindakan kalau perlu izinnya ditutup,” terangnya.

Sebab, kondisi ekonomi sesulit ini, harga tiket pesawat juga ikut  mahal dari harga biasa. Ini menurutnya sarat dengan permainan. "Selain mahal  juga  sangat sulit diperoleh  dibeberapa tiket resmi. Ini ada apa," sebutnya bertanya. 

Sementara Agus  sebagai agen travel yang sehari-hari mangkal di Bandara tidak menampik mahalnya harga tiket. Kondisi ini menurutnya  berlangsung sejak Desember 2018 hingga awal Tahun 2019.Faktor ini tidak lain diakibatkan libur Nataru belum habis, bahkan warga masih menambah libur sehingga kondisi pemesanan tiket masih tinggi.

Disisi lain, ada beberapa pengurangan penerbanganm dari berbagai maskapai yang sebelumnya mereka melakukan penambahan  penerbangan (ektra flight) . Otomatis membuat tiket mahal dan sulit diperoleh karena penerbangan berkurang.

Kondisi ini menurutnya akan terus bertahan  akhir  Januari. “Saat ini rata-rata harga tiket maskapai untuk tujuan Jakarta dikisara Rp 2,4 juta, itupun sudah mulai sulit didapat  sampai tanggal 17 januari 2019”, terangnya.


Manager Airpot Duty Luas Tambunan yang dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut menurutnya kondiosi ini  baru  mulai normal  Februari 2019. Sedangkan tingginya harga tiket dan sulit  didapat karena libur Nataru belum  sepenuhnya selesai apa lagi daerah Sumut. Disoal kondisi tiket mahal, menurutnya  masih  sesuai dengan aturan batas atas dan batas bawah.

“Kalau  harga masih bermain dikisaran atas bawah dan  batas atas seperti yang disebutkan  masih tahap wajar  karena permainan bisnis mengigat pesenana yang begitu tinggi, pun demikian kita terus  melakukan monitoring memantau  pergerakan tiket ini untuk evaluasi  kedepan,”pungkasnya.(wan).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini