Meninggal di Malaysia, Keluarga Lajang Asal Simalungun Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Sebarkan:
Beri santunan

Deliserdang|Tenaga Kerja Indonesia asal Serbelawan, Simalungun Sumatera Utara yang meninggal dunia di Malaysia tiba di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Pihak BPJS Ketenagakerjaan, BP3TKI dan perusahaan tempat almarhum bekerja langsung menyerahkan jenazah kepada ahli waris yang diterima langsung oleh Ibunya, Juwita.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut Umardin Lubis mengatakan TKI tersebut atas nama Arif Al Hakim (22 tahun) dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 18 Agustus 2018.

Umardin menambahkan hak hak yang akan di terima oleh ahli waris akan diserahkan langsung ke rumah duka.

Baca Juga: Sebulan Kerja di Malaysia, Lajang Ini Pulang Jadi Mayat

“santunan yang diberikan sebesar Rp85 juta akan diserahkan di rumah duka pada hari minggu (25/11)2018),” ucap Umardin Lubis.

TKI yang terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan apabila meninggal dunia baik itu meninggal karena sakit maupun akibat kerja mendapat santunan sebesar 85 juta.

Suyono, bagian Perhitungan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia BP3TKI  menerangkan bahwa almarhum Arif Al Hakim meninggal dunia karena mengalami kecelakaan sepeda motor saat bekerja. Arif masuk secara resmi ke Malaysia dan baru bekerja beberapa bulan.

Suyono mengatakan pihaknya terus mengawasi mulai almarhum dikabarkan meninggal, pemulangan sampai nanti penerimaan hak hak kepada ahli waris.

“kita terus monitor melalui agen nya dalam hal pengurusan pemulangan jenazah, hak-hak yang akan diterima oleh waris akan terus kita koordinasikan,” terang suyono.

“selain santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, ahlinwaris juga mendapatkan santunan dari perusahaan dimana almarhum bekerja,” timpal suyono.

Arif Al hakim bekerja ke malaysia melalui agen perjalanan PT Sahara Fajarindo Corp.  almarhum bekerja di Trade Win Plantation yang bergerak di bidang perkebunan.

“kita urus semua perizinan baik dari malaysia sampai ke indonesia,” terang syahruddin cholil syam bagian SDM PT Sahari Fajarindo Corp yang memberangkatkan almarhum ke malaysia.

“nanti juga ada uang duka yang akan kita serahkn kepada ahli waris sebagai tali kasih,” imbuhnya.

Juwita mengaku sangat terpukul sekali atas meninggalnya anak laki satu-satunya. Almarhum merupakan tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia. “almarhum anak baik dia masih lajang dan merupakan harapan kami,” ujar juwita sambil menangis.(zaki)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini