Gedung Bernilai Milyaran Rupiah Milik Pemko Padangsidimpuan Belum Juga Difungsikan

Sebarkan:

PADANGSIDIMPUAN - Gedung serbaguna milik pemko Padangsidimpuan yang terletak di jalan Abdul Haris Nasution Val IV Pijorkoling kecamatan Padangsidimpuan Tenggara sudah berjalan dua (2) tahun selesai belum juga di fungsikan. Padahal, bangunan ini bernilai 3,9 Milyar dan dibangun mulai tahun 2016 dengan masa kontrak/pengerjaan selama 180 hari.

Pantauan wartawan gedung serbaguna milik pemko Padangsimpuan yang dibangun salah satu CV kontraktor yang beralamat di Padangsidimpuan ini, terlihat kaca bagian pintu masuk gedung pecah akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab.

kemudian pada bagian luar halaman gedung tampak dipenuhi dengan semak belukar yang dipenuhi dengan rumput dan tanaman liar karena tidak adanya perawatan yang khusus dari pihak pemko Padangsidimpuan.

"Memang untuk biaya perawatan dan perbaikan gedung kita tidak tampung, karena setelah bangunan selesai kita sudah serahterima dari pihak rekanan kemudian semuanya sudah kita laporkan dan serahkan kepada walikota Padangsidimpuan sekaligus dengan penyerahan laporan tahunan kita"

"Kalau masalah kaca pada pintu utama gedung itu memang baru - baru ini pecah, itu kalau tidak salah ada yang orang yang tidak bertanggung jawab sengaja melemparnya dengan memakai batu" jelas Samsir Siregar Kepala Bidang Cita Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Padangsidimpuan, Senin (05/11/2108).

Kemudian Samsir, mengatakan karena gedung tersebut belum juga difungsikan banyak terdapat bekas lem cap kambing dan beberapa plastik transparan berukuran kecil. Kuat diduga bangunan tersebut di jadikan tempat maksiat atau penyalahgunaan narkoba.

"Kita pernah melakukan pantauan ke gedung tersebut, miris sekali kita banyak menemukan bekas lem dan bungkusan plastik kecil transparan, bisa saja bangunan itu dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba" ungkap Samsir kepada Metro-online.co diruang kerjanya.

Samsir juga menyebutkan bahwa gedung serba guna milik pemko ini sudah selesai dan rampung jika dilihat dari segi fisiknya hanya saja yang menjadi kendala masalah air bersih untuk keperluan gedung sampai saat ini belum ada realisasinya.

"Kita sudah mengajukannya ke DPRD kota Padangsidimpuan, agar untuk biaya pembuatan saluran pipa dan pengadaan air bersih pada gedung serbaguna tersebut di tampung anggarannya, tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya" ucapnya.

Terakhir Samsir berharap kepada pemerintah kota Padangsidimpuan agar gedung serbaguna tersebut segera difungsikan karena mengingat masalah keamanan dan banyaknya oknum yang tidak bertanggungjawab menyalahgunakan tempat tersebut, selain itu juga gedung ini juga bisa menjadi salah satu bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).

"Kita berharaplah dengan pemerintahan yang baru sekarang ini dapat segera menyelesaikan semua permasalahan - permasalahan itu" pungkasnya.

Informasi yang dihimpun Metro-online.co gedung serbaguna tersebut memiliki kapasitas atau daya tampung lebih kurang 1.000 orang, selain diperuntukkan untuk kegiatan Pemko bisa juga diperuntukkan untuk masyarakat umum.

Terpisah, salah satu warga kota Padangsidimpuan Andi Hasibuan kepada Metro-online.co, berharap kepada pemerintah kota Padangsidimpuan khususnya walikota yang baru ini dapat memberikan perbaikan dan jalan keluarnya agar gedung tersebut bisa di fungsikan.

Senada juga disampaikan Putra warga Padangsidimpuan, Ia berharap dengan program 100 hari kerja walikota Padangidimpuan dapat memberikan banyak perubahan yang lebih baik di kota Padangsidimpuan ini.

"Ini kan masih dalam tahap program 100 hari kerja Walikota Padangsidimpuan, kita yang mewakili warga kota Padangsidimpuan berharap walikota mampu membuat perubahan yang lebih baik, ya salah satunya difungsikannya gedung serbaguna itu, agar bangunan itu tidak disalahgunakan orang dan terkesan tidak mubajir " ucapnya. (Sy)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini