 |
| Mobil Pick Up tertutup yang membawa alat kesehatan Dinas Kesehatan Labuhanbatu. |
Dari hasil penelusuran wartawan pada malam harinya, mobil pick up Grand Max berwarna hitam sengaja dikemas tertutup dengan memakai tenda plastik, sehingga tidak kelihatan. Kemudian, disimpan di sebuah tempat yang berada di jalan Pendidikan Kota Rantauprapat.
Diperogoki di lokasi penyimpanan, dua pria paruh baya menghadang wartawan dan mengaku sebagai pemilik rumah. "Kenapa kalian foto. Barang ini punya adek saya. Itu memang alat alat kesehatan tapi borongannya. Kami tarik dari Dinas Kesehatan karena tidak dibayar. Baru saja adek saya itu keluar, dia mau mengambil barang lainnya yang masih tertinggal," ucap salah seorang dari pria paruh baya itu.
Sementara, PPTK (Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan) Pengadaan dari Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Tami yang dikonfirmasi melalui whatapps berkata lain. Kata dia, pengadaan alat kesehatan itu dikembalikan karena salah kirim. "Barangnya return itu pak salah kirim orang itu," jawabnya.
Saat ditanya pengadaan alkes tersebut dari anggaran tahun berapa dan apa saja jenis barangnya, Pegawai Staf di Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Labuhanbatu itu mengatakan tidak tau. "Kurang tau pula aku, bang," jawabnya.
Sedangkan informasi yang diterima, bahwasanya alat kesehatan itu berasal dari anggaran pengadaan APBD tahun 2017 lalu. Sebab, untuk pengadaan alat kesehatan anggaran tahun 2018 belum ada. " Selama ini barang pengadaan alkes itu disimpan di dalam gudang," ucap sumber. (manto)
