Warga Masih Ramai Mendatangi Rumah Korban Penculikan dan Pembunuhan Keluarga Muhajir

Sebarkan:


Tanjung Morawa : Kasus penculikan dan pembunuhan satu keluarga Muhajir (49) warga Gang Rambutan Dusun III Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang masih menjadi misteri yang belum terungkap oleh pihak kepolisian. Menghilangnya keluarga Muhajir secara misterius membuat para tetangga juga  merasa prihatin dan terus ramai berdatangan melihat rumah korban yang masih dipasangi police line.

Seperti diberitakan sebelumnya, Muhajir bersama istri nya Suniati (50) dan putra bungsunya Muhamad Solihin (12) menjadi korban penculikan orang tak dikenal. Kasus hilangnya muhajir dan keluarganya mulai mencuat setelah Muhajir ditemukan tewas mengambang di Sungai Belumai, dugaan terjadi tidakan pembunuhan terhadap Muhajir semakin menguat karena korban ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali.

Suniati dan Solihin
Menurut Kepala Dusun III Desa Bangun Sari  Tugino yang rumahnya juga hanya berjarak 50 meter dari kediaman muhajir mengatakan, Muhajir bukan warga asli kampung ini ia berasal dari ciamis jawabarat. Muhajir sudah 7 tahun tinggal di sini dan ia juga dikenal bermasyarakat.

Muhajir
Selain bekerja sebagai maneger di perusahaan pembuat kacamata , Muhajir juga dalam kesehariannya berprofesi sampingan membuat pagar jerjak besi  bersama rekannya, kata Tugino yang ditemui Minggu (14/10/2018).

Kasus yang menimpa muhajir saat ini juga menjadi keresahan masyarakat disekitar tempat itu, warga cemas karena peristiwa seperti ini baru pertama sekali terjadi dikampung mereka ,warga berharap polisi dapat mengungkap kasus ini secepatnya dan dapat menemukan keberadaan istri dan anak muhajir yang belum ditemukan hingga kini sejak hilang pada hari senin lalu ,sudah hampir sepekan.(wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini