PALUTA- Dinas Pengendalian Penduduk
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP dan
PA) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) gelar kegiatan program Keluarga
Berencana (KB) pelayanan medis operasi wanita (MOW) atau pemasangan kontrasepsi
mantap (Kontap) terhadap ratusan ibu-ibu yang masih kategori Wanita Usia Subur
(WUS) di RSUD Gunungtua, Aek Haruaya, kecamatan Portibi, Selasa (30/10/2018).
Kegiatan
pemasangan Kontap atau Tubektomi yang dilakukan secara gratis ini dipantau oleh
Sekdakab Paluta H Burhan Harahap SH Kasubbid kesertaan KB jalur pemerintahan
dan swasta pada BKKBN Sumut Sofyan Rangkuti MAP, Kadis PPKBPP dan PA Hakimuddin
Siregar, Polsek Padang Bolak dengan mendatangkan petugas medis dari Persatuan
Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumut dr Jenius L Tobing SPOg beserta
rombongan.
Sekdakab
Paluta H Burhan Harahap SH saat melakukan pantauan mengatakan bahwa program
pemasangan Kontap ini merupakan langkah Pemkab Paluta dalam mendukung program
KB Nasional yang digalakkan oleh pemerintah Republik Indonesia.
Katanya,
dengan mengikuti program KB yang digalakkan secara nasional oleh pemerintah RI,
dapat meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga sehingga diharapkan agar
masyarakat yang sudah berkeluarga dapat mengikuti program KB dengan baik demi
kesejahteraan hidup.
Kepala Dinas
PPKBPP dan PA Hakimuddin Siregar mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan
pemasangan Kontap secara massal dan gratis ini bertujuan untuk menahan laju
pertumbuhan penduduk, serta mengurangi angka kematian ibu dan anak saat
melahirkan.
“Untuk
mengurangi resiko kematian ibu melahirkan serta mendukung program pemerintah
pusat yakni program KB Nasional,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Karena itu
ia berharap, dengan program pelayanan ini, masyarakat semakin sadar akan
kebutuhan keluarga sejahtera dan pemerintah juga menganjurkan agar dua anak
lebih baik dalam program KB, sehingga keluarga akan lebih sejahtera.
Terpisah,
ketua panitia Kabid KB Hj Hotnida Sari Siregar SKM MKes bahwa kegiatan hari ini
merupakan pemasangan alat kontrasepsi hanya berupa medis operasi wanita (MOW)
atau kontap dilakukan secara gratis terhadap ratusan wanita usia subur (WUS)
dan sengaja dilakukan di rumah sakit, sebab di rumah sakit lebih steril dan
dilakukan oleh ahlinya.
“Pemasangan
alat kontrasepsi ini dalam bentuk steril wanita (MOW) atau Kontap tanpa
dipungut biaya,” ujarnya.
Dirinya
berharap, dengan pelaksanaan kegiatan pemasangan alat kontrasepsi berupa Kontap
ini dapat menekan laju pertumbuhan penduduk serta menekan angka kematian ibu
melahirkan khususnya di daerah KabupatenPaluta.
Pantauan
wartawan, selain melakukan pemasangan alat kontrasepsi, panitia juga terlebih
dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan serta pengarahan dan konseling kepada
para ibu-ibu peserta KB tentang hal yang berkaitan dengan fungsi, manfaat dan
tujuan program KB.(GNP).