TAPTENG- Dua anak Rudi Lumban Toruan, korban
pesawat Lion JT-610 asal Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara, Quinsa
Hasian Lumban Toruan dan Unggul Lumban Toruan diambil sampel darahnya oleh
petugas medis rumah sakit umum daerah setempat.
Pengambilan
sample darah ini guna memastikan jenazah korban.
Pengambilan
sampel darah DNA kedua anak korban tersebut berlangsung dirumah duka di jalan
Padang Sidempuan, Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan.
Nantinya
sampel darah kedua anak kandung korban tersebut akan langsung di kirim ke
Jakarta untuk keperluan pencocokan data pada saat identifikasi antemortem.
Selain
mengirimkan sampel darah kedua anak kandung korban, pihak keluarga juga
mengirimkan sejumlah dokumen milik korban seperti ijazah maupun lainnya.
Ramlan
Sihombing, paman korban mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan
kabar terkait keberadaan korban.
“Kami belum
ada mendapatkan kabar dari pihak terkait. Istri korban telah berangkat ke
lokasi untuk mencari informasi terkait keberadaan korban. Kami berharap agar
korban segera ditemukan,” ujarnya, Rabu (31/10/18). (dra).