Polres Deliserdang Menggelar Rekonstruksi
LUBUKPAKAM - Satreskrim
Polres Deliserdang menggelar rekontruksi (reka ulang) kasus pembunuhan
Salsabila (16) Pelajar SMK Tunas Karya, warga Gang Jaya, Desa Bangun Sari Baru,
Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang yang ditemukan tewas di perkebunan kelapa
sawit PT Lonsum jalan Sei Merah Tanjung Morawa 24/ 09 lalu.
Rekontruksi digelar di lapangan sepakbola Polres Deliserdang yang
diikuti pihak Kejaksaan Negeri Deliserdang, ketiga tersangka dan disaksikan
puluhan keluarga Salsabila dan keluarga tersangka.
Polisi menggelar 23 adegan, dimulai dari tersangka BK, AP dan DF
kumpul-kumpul dan merencanakan merampas harta benda Salsabila bila tak mau
memberikan pinjaman uang.
Ketiga tersangka pada Minggu di bulan September 2018 menjalankan
rencana merampok Salsabila. BK menghubungi Salsabila bertemu di showroom
Kawasaki di Tanjung Morawa. Setelah BK dan Salsabila bertemu, AP dan DF
meninggalkan mereka.
BK membawa Salsabila ke gubuk perkebunan sawit Lonsum, Afdeling 1,
Desa Sei Merah. Kemudian BK menaruh obat tidur di dalam minuman yang sudah disiapkan
oleh pelaku.
Salsabila meminum minuman yang sudah dicampur obat tidur, namun
obat tidak bekerja.
Lalu BK menghubungi kedua melalui facebook dan kedua tersangka
lain datang ke lokasi. BK memberi kode pada AP untuk melakukan rencana mereka
dan membagi strategi.
BK dan AP mengeksekusi Salsabila dengan cara membekap leher dan
muka Salsabila menggunakan jaket hingga tewas. Sementara DF menjaga sepeda
motor sambil memantau situasi.
Setelah tewas, baju Salsabila dibuka dan kalung Salsabila diambil
lalu jenazah Salsabila dibuang ke dalam parit kebun kelapa sawit.
Kasatreskrim Polres Deliserdang, AKP Ruzy Gusman, Rabu 03/10 siang
mengatakan, rekontruksi digelar setelah seluruh pelaku yang berjumlah 3 orang
tertangkap.
"Ada 23 adegan yang dilakukan dan motif awal ingin merampas
harta benda Salsabila dengan menggunakan obat tidur. Namun karena Salsabila tak
tidur-tidur, muncul niat pelaku membunuh Salsabila. Penyelesaian pemberkasan
kasus harus dipercepat karena para pelaku dibawah umur dan hari ini rekontruksi
kita gelar bersama pihak kejaksaan," pungkasnya.
Sementara itu di sela-sela proses rekontruksi, Ibu Salsabila
tampak emosi menyaksikan reka ulang yang digelar. Namun sejumlah keluarga Salsabila
menenangkan.
Proses rekontruksi berjalan lancar dengan pengawalan petugas
Polres Deliserdang.(wan)

