Saluran Drainase Tak Normal, Banjir Genangi Jalan di Belawan

Sebarkan:
Saluran Drainase Tak Normal, Banjir Genangi Jalan di Belawan 
BELAWAN - ‎Tidak normalnya saluran draiase, genangan banjir melanda beberapa ruas jalan di Belawan sekitarnya, Selasa (4/9). Akibatnya, aktivitas kendaraan terganggu dengan kondisi air yang menggenangi jalan.

 Pantauan di lapangan, hujan yang terjadi belakangan ini, ditambah dengan banjir air pasang atau rob, kondisi drainase di beberapa kawasan di Belawan tidak normal.

 Sehingga, air dengan ketinggian mencapai diatas mata kaki tetap menggenangi beberapa ruas jalan. Seperti halnya di Jalan Raya Pelabuhan di depan gedung baru pembangunan kantor Pelindo I.

 Penyumbatan drainase juga menggenangi air di sekitaran Jalan Veteran dan beberapa ruas jalan yang ada di Belawan. Dengan tidak normalnya drainase, genangan air selalu terjadi pada musim hujan dan banjir rob.

 Tokoh Pemuda Belawan, M Padli mengatakan, Pemko Medan sudah saat membenahi drainase yang ada di Belawan, agar mampu melancarkan volume air yang terus meningkat pada musim hujan dan banjir rob.

 Harapannya, pembenahan drainase bukan hanya pengorekan dari kedangkalan, tetapi melakukan pelebaran drainase sehingga mampu menampung tingginya volume air.

 "Drainase yang selama ini ditutup oleh warga, harusnya dibenahi. Agar air bisa lancar mengalir ke drainase. ‎Jadi, air tidak tergenang di ruas jalan," sebut Padli.

 Pria yang juga pemerhati lingkungan ini, ‎Pemko Medan mencari solusi mengatasi dampak banjir dan sampah yang menjadi masalah di Belawan, sehingga cermin Pelabuhan Belawan dapat indah bagian dari Kota Medan.

 "Perlu adanya tenaga teknis yang paham dalam strategis mengatasi banjir, solusi itu mungkin bisa diterapkan adanya teknologi dengan membangun tanggul secara permanen, " terang Padli.

 Terpisah, Camat Medan Belawan, Ahmad SP mengatakan, genangan air yang terjadi di depan gedung baru PT Pelindo I, menunggu selesainya bangunan itu, sehingga drainase akan kembali diperbaiki dengan kondisi jalan yang akan dibangun secara permanen.

 "Untuk drainase di daerah lain, sudah kita benahi. Hanya saja, volume air dari banjir rob membuat air tetap tergenang. Kita terus lakukan gotong royong dan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kelancaran drainase," terang Ahmad. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini