Dana Pembinaan Olahraga Minim, Atlet Karo Tebar Aksi Spanduk

Sebarkan:
Dana Pembinaan Olahraga Minim, Atlet Karo Tebar Aksi Spanduk

KARO-Para atletik yang telah berkali-kali mengharumkan nama Kabupaten Karo, baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional sudah selayaknya mendapat perlakuan sekala proritas. Hal itu telah dicontohkan Pemerintah Pusat terhadap para atletik yang telah mengharumkan nama baik Indonesia di kancah Asian Games.

 “Perlakuan terhadap insan yang telah berprestasi dibidang Olahraga di Kabupaten Karo yang menurut catatan sudah berkali-kali mengharumkan nama baik daerah ini hanya nol belaka, dibanding dengan jerih payah mereka dalam gelanggang pertarungan bermandikan keringan. Anggota DPRD Karo harusnya melalui Pokok pikirannya (Pokir) yang di berikan sebagai hak inisiatif masing-masing anggota sudah selayaknya di peruntukkan dan diperjuangkan buat pembinaan para pelaku Olahraga yang berprestasi,“ ujar Zaidan Sembiring salah satu peserta Taekwondo, Jumat (28/9) di taman Kota Jalan Veteran Kabanjahe.

 Karta Nadeak mewakili Pengcab Tea Kwondo, Ibnu Rusdi Dari IPSI dan Nasional Barus dari pengcab Gulat sangat menyesalkan sikab dan perlakukan anggota DPRD Karo yang tidak bisa memperjuangkan dana pembinaan Olahraga di Kabupaten Karo yang sudah mereka usulkan sejak Bulan Mei 2018 lalu sebesar 2,6 miliar melalui Dinas Pemuda Dan Olahraga.

 “Dari 2,6 Miliar yang kami usulkan itu hanya Rp 50 juta yang disepakati untuk mengurus Olahraga di Kabupaten Karo yang terdiri dari 17 Kecamatan 10 Kelurahan dan 259 desa, mungkin hanya cukup untuk beli tusuk gigi saja,”ujar Ibnu Rusdi.

 Sementara Monang Sitanggang mewakili Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karo mengaatakan akan berdapak sekali bila Dana pembinaan itu sangat minim.

 “Kita juga sangat menyesalkan sikap anggota dewan yang mengesampikan kepentingan pembinaan Olahraga di kabupaten karo, menurut kesepakatan yang telah disepakati pengcab-pengcab apabila Pemkab Karo dan Anggota DPRD tidak dapat mengakomodir permohonan dana yang telah diusulkan beberapa bulan yang lalu maka, seluruh peserta Pengcab yang telah mempersiapkan para atletnya untuk mengikuti Pekan olag raga Provinsi sumatera utara (Porpropsu) pada bulan Nopember yang akan datang sepakat untuk tidak mengirimkan utusan nya,”katanya.

 Bupati Karo, Terkelin Berahmana disela-sela mengikuti sidang Paripurna P-APBD 2018 di halaman Gedung wakil rakyat itu dihadapan sejumlah wartawan mengatakan, bahwa semua yang diusulkan dinilai dari skala prioritas. “ Apabila nantinya yang telah disepakati itu tidak mencukupi nanti akan kita carikan bersama-sama jalan keluarnya, mungkin melalui CSR atau simpatisan olar raga lainya yang sifatnya tidak mengikat,” katanya.

 Adapun beberapa tulisan spanduk yang dibentang kan di halaman Taman Kota depan Kantor Pertanian Kabupaten karo diantaranya Dewan yang terhormat !!! Mau dibawa kemana Generasi muda karo ini !!! Berprestasi pun Tidak Didukung lagi!..Pemberian Penghargaan “Pembina Olahraga terbaik “ Kepada Bupati Karo sangat Keliru...Perhatiannya terhadap Olahraga karo Nol Besar !!! (ms.keloko)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini