MADINA-Hujan lebat yang menggur wilayah mandailing natal(natal)
sumatera utara sejak siang hingga sore jelang malam tadi membuat sungai Sisoma, Kecamatan Batang Natal
meluap. Akibatnya, ratusan rumah di bantaran sungai nyaris hanyut terbawa arus
sungai.
Tebing disepanjang
jalan lintas tengah sumatera tepatnya di bukit dua belas, desa ranjo batu
mandailing natal, sumatera utara longsor. Kendaraan terpaksa antri hingga
delapan jam utnuk melintasi jalur yang terputus.
Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal, Muhammad Yasir
mengatakan, llongsor
terjadi di delapan titik dengan ketinggian material longsoran yang berbeda. Material
berupa lumpur tebal setinggi empat puluh centimeter serta material kayu hutan
yang menutupi badan jalan membuat kendaraan tidak bisa melintas.
“Ada delapan
titik lokasi longsor akibat hujan deras ini. Pengendara tidak bisa melintas
karena material batang pohon banyak menutupi jalan. Kita akan lakukan
pembersihan agar lokasi dapat dilintasi,” jelasnya.
Bupati
Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution mengatakan, banjir ini akibat
luapan sungai Sisoma meluap dan ini merupakan banjir terbesar di Mandailing
Natal.
“Kita harap
warga sekitar berhati-hati dengan banjir tersebut. Bila tak memungkinkan,
segera mengunsi ke tempat yang lebih aman. Kita selaku pemerintah juga akan
memberikan bantuan kepada warga yang terkena banjir,” pungkasnya. (dra).