Proyek Saluran Drainase Ganggu Pengguna Jalan dan Dipertanyakan Warga

Sebarkan:
SERGAI,- Proyek pembangunan saluran drainase di Dusun III, IV dan V Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati dan proyek tersebut juga dipertanyakan warga.


Sebab, tumpukan galian pasir memenuhi bahu jalan. Sehingga membahayakan pengguna jalan. Di Jalan lintas Pematang Guntung misalnya, pembangunan saluran drainase semakin semrawut dengan banyaknya tumpukan pasir yang ditumpuk hingga badan jalan termakan.



Tidak hanya itu, rekanan kontraktor CV. LANGKAH BERANI juga tidak membuat nilai volume, hanya saja nilai kontrak tercantum Rp 807.966.000 dengan sumberdaya dana APBD-16 ini menjadi pertanyaan masyarakat sekitar.


M. Harahap (50) warga Perbaungan saat melintasi jalan tersebut, kepada wartawan mengatakan bahwa dengan adanya tumpukan pasir bekas galian proyek ini sangat membahayakan pengguna jalan bahkan jalan terganggu.


"Rekanan kayaknya lepas tangan terhadap proyek ini, padahal anggaran nya kan sudah ada namun kenapa tidak ada tanggung jawabnya. Belum lagi proyek ini tidak ada nilai volume maka kita duga sudah ada permainan,"ucapnya, Senin (13/8) pagi.


Ditambahkan Rajali (62), pemilik lahan sawit sekitar proyek saluran drainase tersebut mengatakan dirinya sempat membersihkan tumpukan pasir dengan tenaganya karena melihat merasa berantakan, dirinya juga menanyakan kenapa pihak pemborong lepas tangan apakah pembersihan pasir ini tidak ada anggarannya.


"Ya bang (wartawan-red) gak ada tanggung jawab pemborong padahal proyek nya sudah selesai. Apakah ini gak ada anggarannya, bahkan waktu menggali tidak ada permisi dengan pemilik lahan sekitar,"ungkapnya dengan kesal.



Sementara itu berinisial T (52) yang merupakan warga sekitar menyampaikan bahwa proyek ini sangat perlu dipertanyakan karena kita lihat volume kosong namun anggaran termasuk besar. Kemudian juga belum lagi waktu melakukan penggalian tanah tidak ada permisi dengan warga terutama pemilik lahan.


"Proyek ini kami duga asal jadi karena kita lihat pihak rekanan menggunakan pasir dari hasil proyek tersebut, kita juga kepengin tau berapa volume nya namun di papan informasi tidak ada,"ujarnya.


Masyarakat berharap kepada Pemkab Sergai melalui Dinas PUPR dan pihak TP4D Sergai agar meninjau ulang dengan melakukan pengawasan ekstra terhadap pembangunan saluran drainase di Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu.(Tim)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini