Mobil Patroli Dishub Deliserdang Terbakar

Sebarkan:


Deliserdang - Mobil Patroli milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Deliserdang BK 8858 M mengalami kebakaran di Simpang Jalan Tengku Raja Muda dan Jalan KH Dahlan, Lubuk Pakam pada Jumat (6/7).

Meski pun tidak ada korban jiwa, kejadian ini sempat membuat heboh pengguna jalan dan warga sekitar. Pasalnya, kendaraan patroli tersebut dalam kondisi terparkir ketika peristiwa kebakaran itu terjadi.

Menurut saksi mata Taufik (34) warga sekitar menggatakan peristiwa kebakaran kendaran dinas Dishub Deliserdang itu disebabkan tabung gas. "Tabung gas milik pedagang bakso "Pak Jarwo" yang memyebabkan kendaran itu terbakar," ujarnya.

Menurut Taufik, saat petugas Dishub Deliserdang sedang mengatur kendaran dipersimpangan Jalan Tengku Raja Muda dan KH Dahlan. Pasalnya di  Jalan Tengku Raja Muda ada pesta. Petugas memparkirkan kendaranya disana. Sementara Suryani karyawan bakso Pak Jarwo sedang memasak sop. Entah kenapa selang tabung gas untuk memasak sop bocor.

Karena gugup mengetahui kebocoran selang tabung gas itu. Suryani sepontan menarik tabung gas isi 3 Kg itu keluar. Dalam kondisi menyemburkan api, tabung gas ditarik dari bagian dapur kios bakso dan dilemparkan tepat didepan kendaran Dishub yang sedang terpakir.

Semburan api yang berasal dari tabung gas itu langsung membakar bagian depan mobil patroli tersebut. Petugas Dishub Deliserdang dibantu warga berupaya memadamkan api. Warga memandamkan dengan cara menyiram pasir dan racun api yang diambil dari Kantor Cabang PLN Lubuk Pakam yang hanya berjarak sekitar 30 meter dari lokasi.

Mengetahui kendaran Dishub Deliserdang terkabar, warga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Lubuk Pakam. Petugas personil Polsek Lubuk Pakam langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan  Deliserdang Jannes Manurung kepada wartawan membenarkan peristiwa yang menyebabkan kendaran dinas istansinya terbakar. "Saya sedang di Jakarta, tetapi menurut laporan anggota kepada saya bahwa kendaran dinas kita terbakar. Dan penyebabnya karena tabung gas yang terbakar milik warga di lokasi," terangnya.

Namun, terkait permasalahan ke depan Jannes Manurung menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. "Terkait permasalahan proses hukumnya kita serahkan ke pihak kepolisian. Saya yakin pemilik kios bakso itu tak ada niatnya untuk membuang tabung gas dalam kondisi terbakar ke depan kendaran kita. Mungkin karena gugup bisa saja dibuang kemana dan kebetulan ada kendaran kita di sana," jelasnya.(manahan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini