PWI Asahan Gelar Workshop Foto Jurnalistik

Sebarkan:

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan, menggelar workshop foto jurnalistik kepada seluruh wartawan yang bertugas di daerah itu, bertempat di Hotel Antariksa Kisaran.

Ketua PWI Asahan Indra Sikumbang, Sabtu (5/5/2018) mengatakan,workshop foto jurnalistik yang digelar satu hari tersebut dengan narasumber Rahmat Suryadi Ketua Pewarta Foto dan mantan wartawan Koran Sindo.

"Workshop foto jurnalistik ini diikuti sebanyak lebih kurang 30 wartawan baik cetak maupun elektronik yang ada di Kabupaten Asahan dan kegiatan ini berlangsung berkat dukungan dari Bupati Asahan Drs.Taufan Gama Simatupang," katanya.

Atas dasar ini, lanjut Indra, PWI Asahan berinisiatif untuk menggelar kegiatan ini dengan harapan dapat menambah ilmu dan pengetahuan para wartawan di bidang jurnalistik, agar apa yang diinginkan akan terwujud.

"Saya berharap wartawan yang mengikuti kegiatan ini untuk dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari Narasumber, karena dalam workshop foto jurnalistik tersebut narasumber memberikan ilmu tentang membuat berita, feature, tajuk rencana, opini, pengambilan foto yang baik dan lainnya," tegasnya.

Sementara, arahan dari Bupati Asahan yang bacakan oleh Bagian Humas A.A Tanjung mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif PWI Asahan, Pemkab Asahan hanya mendukung kegiatan Workshop foto jurnalistik agar kegiatan ini terlaksana.

"Kita siap mendukung PWI Asahan dan organisasi wartawan lainnya untuk menggelar kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan wartawan di Asahan," katanya.

Sementara itu, Narasumber workshop Foto jurnalistik, Rahmat Suryadi memberikan apresiasi kepada PWI Asahan yang telah menggelar Workshop foto jurnalistik tersebut, karena kegiatan ini baru pertama kali digelar di Asahan.

"Saya berharap kegiatan ini rutin digelar dan saya siap membantu," katanya.

Ia menambahkan, seorang wartawan harus mampu membuat karya tulis atau feature untuk menggali potensi yang dimiliki daerah itu.

Khusus untuk Asahan, kata Rahmat, banyak potensi yang bisa dibuat seperti, pariwisata, perikanan, kebudayaan, kuliner dan lainnya.

"Karya tulis tersebut, sangat menarik dan dicari oleh pembaca, sehingga media cetak itu laris manis di pasaran," ungkapnya.(rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini