MTQ Nasional ke-50 Tingkat Kota Pematangsiantar Resmi Dibuka

Sebarkan:

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-50 tingkat kota Pematangsiantar dan Festival Nasyid tahun 2018 secara resmi dibuka Walikota Hefriansyah, SE, MM bersama Forkopimda.

Acara diawali dengan pelepasan ribuan peserta pawai taaruf dari depan Balai Kota Jalan Merdeka menuju Lapanagan Haji Adam Malik, pada Minggu (6/5/2018) pagi.

Saat pelepasan ribuan pawai taaruf, Walikota beserta Forkopimda dan seluruh jajaran pemerintahan ikut bergabung mengikuti pawai dengan rute, Jalan Merdeka depan Balai Kota melalui Jalan Wahidin menjuju Jalan Sutomo dan berakhir di lapangan Haji Adam Malik, tempat berlangsungnya MTQ Nasional ke-50 tingkat kota Pematangsiantar.

MTQ Nasional ke-50, merupakan syiar agama untuk mengajak umat Islam membaca dan memasyarakatkan Al Quran agar kota Pematangsiantar semakin mantap, maju dan jaya.

Demikian tema yang diangkat pada pelaksanaan MTQ tahun ini, yang mana sebayak 303 kafilah qori dan qoriah dari delapan kecamatan yang sebelumnya telah melaui proses seleksi pada MTQ tingkat kecamatan.

Dalam pembukaan MTQ Nasional ke-50 tingkat Kota Pematangsiantar yang pelaksanaannya selama empat hari diawali dengan pembacaan doa oleh ketua MUI.

Walikota saat menyampaikan arahan dan bimbingan melalui sambutannya, mengatakan, pembukaan MTQ ini harus diikuti pula denga kualitas para peserta musabaqah.

"Saya memiliki harapan, MTQ yang telah membudaya di tengah masyarakat kita, selain berkembang dari segi syiar dan kualitas penyelenggaranya, juga dapat mewarnai wajah umat Islam di kota ini. Dan harus mampu membumikan Al Quran sehingga lebih dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat kita," ujar Walikota.

Menurutnya, tujuan dan makna kegiatan ini, prestasi adalah yang utama, namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al Quran, harus menjadikannya sebagai nafas kita, sebagai pegangan hidup yang hakiki dan sebagai kepribadian kita.

"Untuk itu saya mengajak generasi muda Islam dan masyarakat muslim pada umumnya, mari dibaca, dihafal, dihayati dan diamalkan isi dan pesan Al Quran," kata Walikota.

"Kepada para guru mengaji dan LPTQ, diharapkan agar mampu bekerja secara sinergis untuk membina anak-anak didik kita, sehingga proses kaderisasi dapat berhasil dengan baik dan dapat melahirkan qori dan qoriah tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional dari Kota ini," lanjutnya.

Selanjutnya kepada dewan hakim, Walikota meminta agar benar-benar memberikan penilaian dan memutuskan para pemenang dalam setiap cabang musabaqah secara objektif kepada peserta yang benar-benar memiliki kemampuan, layak dan pantas mewakili kota Pematangsiantar di tingkat Provinsi nantinya.

Sementara, Nurlela Sikumbang SH yang hadir mewakili Ketua DPRD Kota Pematangsiantar menyampaikan apresiasinya atas kegiatan MTQ ke-50 yang merupakan agenda Nasional.

Sementara itu, Ketua LPTQ H. Ahmad Ridwansyah Putra menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT. Ikhwanul Ikhlas Wisata atas partisipasinya dalam kegiatan ini dengan memberikan hadiah berupa dua paket gratis wisata Umroh untuk dua orang qori dan qoriah terbaik, yang akan diberangkatkan antar bulan Desember 2018 dan Maret 2019, serta 10 paket kwitansi DP Umroh senilai @Rp 2.500.000,- untuk pemenang lainnya.

"10 kwitansi DP Umroh tersebut, bisa dipakai siapa saja dan kapan saja," ucapnya.

Penampilan drama berjudul "Berbakti kepada Orang Tua" oleh siswa MAN Pematangsiantar mengisi acara yang dihadiri Danrem 022/PT Kolonel Arm Khoirul Hadi,SE, Danrindam I/BB Kolonel Inf Zainuddin, Danyonif 122/TS Letkol Inf Sigit Sugiarto, Danki Brimob diwakili oleh Wadanki Brimob Subden 2 B Iptu Yusuf, Sekda Budi Utari AP, Kakan kemenag Drs. Abdurrahman Harahap. Map, Ketua PHBI Natsir Armaya Siregar, Ketua MUI Drs M Ali Lubis, BKPRMI Faidil Siregar, BKMT Kota Pematangsiantar (Badan Kontak Majelis Taklim), Para Alim Ulama, Para Toko Agama Muslim, Para Siswa/Siswi SMP-SMA Se-Kota Pematangsiantar. (JS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini