Walikota Binjai, HM Idaham, menerima audiensi
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN)
Sumatera Utara, Prof Dr Pagar Hasibuan, dan Peneliti LP2M, Dr Shiyamu Manurung,
di ruang Binjai Command Center (BCC), Rabu (4/4/2018).
Kunjungan Prof Dr Pagar Hasibuan bertujuan untuk menjalin
kerja sama dengan Pemko Binjai, agar mahasiswa-mahasiswi dari UIN dapat melukan
magang atau yang lebih dikenal dengan kuliah kerja nyata (KKN) di Pemko Binjai.
Menanggapi hal itu, Walikota Binjai mendukung niat dari
UIN yang ingin menempatkan mahasiswanya untuk KKN di Pemko Binjai. Idaham
mengutarakan bahwa saat ini sudah tidak zamannya mengirim mahasiswa KKN di desa-desa.
"Tidak zamannya lagi mahasiswa KKN masuk desa, dosen
berhak memilihkan tempat KKN yang baik, sehingga mahasiswa dapat melihat
perkembangan yang telah di capai satu daerah agar mereka tidak
tertinggal," ungkap Walikota.
Dengan tegas, Walikota mengatakan sistem pembelajaran
harus diubah, dosen harus memahami dan mengetahui perkembangan teknologi informasi. Agar dapat menularkan
dan mampu merubah pola pikir mahasiswa.
Di kesempatan itu, Walikota menyatakan bahwa command center
selalu terbuka jika ada daerah atau mahasiswa dan pelajar yang ingin belajar.
Saat ini Binjai sudah masuk kategori kota cerdas dan memiliki command center yang dilengkapi
teknologi canggih, antara lain kamera CCTV yang berfungsi sebagai kamera
analitik.
Binjai Command Center saat ini merupakan yang terbaik di
Sumatera Utara, dan terbaik peringkat 10 di Indonesia. Sebanyak 7 mahasiswa
Politeknik Negeri Medan bekerja sebagai programer di BCC dan membuat aplikasi kota cerdas.
"Pemko Binjai selalu terbuka dalam berbagi
informasi, mari kita sama-sama belajar, saling bertukar informasi dan
pengetahuan demi kemajuan generasi muda," pesan Idaham.
Prof Dr Pagar Hasibuan, sangat antusias mendengarkan
penjelasan dari Walikota terkait Binjai Kota cerdas. Dirinya semakin semangat
untuk dapat menempatkan mahasiswanya untuk KKN di Pemko Binjai.
"Bapak Walikota telah memberikan masukan yang sangat
bermanfaat kepada kami, khususnya sebagai tenaga pendidik, kami merasa bahagia
karena Walikota bersedia membantu mahasiswa kami yang akan mengikuti KKN. Kami
tidak salah memilih Binjai sebagai tempat KKN untuk mahasiswa," tegasnya. (Ismail)