Pemkab Simalungun Gelar Malam Kesenian dan Kebudayaan di PRSU ke-47

Sebarkan:

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar kegiatan malam kesenian dan kebudayaan pada Sabtu malam (31/3/2018).

Kegiatan ini Dalam rangka memeriahkan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-47 tahun 2018.

PRSU 2018 digelar selama satu bulan penuh, sejak tanggal 16 Maret hingga 18 April 2018 mendatang, sebagai sarana promosi produk produk unggulan dan seni serta budaya setiap daerah yang ada di Sumatera Utara.

Pantauan saat kegiatan, Pemkab Simalungun menampilkan tor tor sombah sebagai penghormatan kepada para pemimpin sekaligus tamu dan undangan yang datang dari berbagai daerah untuk menyaksikan pagelaran seni dan budaya Simalungun. Tor tor sombah tersebut dipersembahkan oleh tim seni dan Budaya Simalungun.

Selanjutnya menampilkan drama kolosal yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat simalungun tempo dulu. Drama ini diperankan oleh Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi).

Namun sebelumnya, juga tampilkan kontestan duta periwisata Kabupaten Simalungun yang telah membawa harum Sumatera Utara, kemudian tarian multi etnis yang ada di Kabupaten Simalungun serta penampilan seruling dari Martogi Sitohang.

Di acara tersebut juga ditampilkan lagu lagu daerah dan tarian Simalungun yang dibawakan oleh pemuda dan pemudi serta penampilan artis ibukota maupun daerah Simalungun.

Semua penampilan itu  mendapat apresiasi dari ribuan massa yang memadati panggung utama PRSU di Komplek Tapian Daya Medan.

Dalam sambutan tertulis Bupati Simalungun yang di bacakan oleh Wakil Bupati Ir H Amran Sinaga MSi menyampaikan terima kasih kepada para masyarakat yang telah hadir menyaksikan pagelaran malam seni dan budaya Simalungun.

"Kegiatan ini memiliki arti dan makna yang sangat penting dalam upaya menggali, menjaga dan melestarikan seni dan budaya. Apalagi seni dan budaya merupakan kekayaan dan juga warisan leluhur yang harus kita lestarikan dan di kembangkan sehingga melekat pada sanubari setiap insan," kata Wakil Bupati. 

Selain itu, sebutnya, tadi sudah sama-sama disaksikan seni dan budaya oleh Himapsi seperti Marharoan Bolon, taur-taur martapian yang mungkin dapat di tampilkan pada perhelatan perkawinan dan sebagainya, sehingga seni dan budaya ini tetap akan lestari di masyarakat terutama pada generasi muda.

Selain melaksanakan pegelaran seni dan budaya, Pemkab Simalungun mempromosikan produk produk unggulan daerah seperti hio Simalungun, objek-objek pariwisata, pertanian, perkebunan dan home industry di stand paviliun Simalungun yang ada di PRSU untuk menarik wisatawan berkunjung ke Simalungun.

Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengisi paviliun, Bupati meminta agar tetap mempersiapkan bahan dan produk daerah dan tetap memberikan informasi dan pelayanan yang terbaik, dengan harapan akan terjadi kontak dagang antar daerah.

Kadis Pariwisata Kabupaten Simalungun Pahala RB Sinaga SSTP melaporkan bahwa tujuan dilaksanakannya pagelaran seni dan budaya Simalungun pada PRSU, antara lain sebagai media promosi seni dan budaya sekaligus sebagai media rekreasi/hiburan bagi masyarakat untuk diketahui bersama. (JS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini