Pasar Marelan Sunyi Pembeli, Pedagang: Bila PKL Tak Ditertibkan, Kami Jualan di Jalan..

Sebarkan:

Hari pertama beraktifitasnya, Pasar Marelan, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, masih sunyi dikunjungi pembeli.

Akibatnya, pedagang yang berjualan banyak mengeluh akan mengancam akan berjualan di pinggir jalan.

"Kalau pedagang kaki lima (PKL) selama seminggu ini tidak ditertibkan, saya akan jualan di jalan. Karena, banyak pembeli yang tidak mau masuk kemari (gedung baru Pasar Marelan, red)," kata Bu Adi, ‎Selasa (13/2/2018).

Dikatakan pedagang tahu tempe ini, ‎hari pertama dia berjualan, dagangannya sejak pagi hingga tengah hari tidak laku. Bahkan, banyak langganannya tak datang untuk membeli dagangannya.

"Lihatlah, ini sudah jam 11. Biasanya, kalau sudah setengah hari gini, jualan saya sudah habis. Ini karena belum semua pedagang dipindahkan ke gedung ini, saya berharap seminggu ini semua pedagang yang jualan di jalan dipindahkan, kalau tidak, untuk apa gedung baru ini. Bagus saya jualan di jalan," keluhnya.

Harapan wanita paruh baya ini, sunyinya pembeli ke gedung baru, karena belum seluruh pedagang yang berjualan di pinggir jalan direlokasi. Jadi, akan merugikan mereka yang berjualan di gedung baru tersebut.

"Dari dibangun gedung ini terus bermasalah, sekarang disuruh jualan ke gedung baru pun banyak yang tak mau, padahal syukur kita jualan di gedung ini, karena tidak kena panas dan hujan. Tapi, masih ada aja yang tidak mau," oceh wanita berjilbab ini.

Begitu juga Indra, pedagang sayuran ini juga kecewa setelah direlokasi ke gedung baru. Karena, dagangannya tidak laku, sehingga sayurannya terlihat berserak di meja.

"Susah bilanglah, sampai kapan kami jualan kayak gini, tak ada guna kami jualan di gedung ini, kalau masih ada yang jualan di pinggir jalan. Kami tunggu sampai seminggu, kalau tidak juga ditertibkan pedagang di jalanan, kami mungkin akan aksi," kata Indra.

Sementara itu, Kepala Cabang III PD Pasar, Ismail Pardede mengatakan, pihaknya sudah melakukan tahap pertama relokasi pedagang di Pasar Mini Marelan untuk dipindahkan ke gedung baru Pasar Maralen.

"Untuk akses jalan sudah terbuka, kita sedang lakukan pemerataan. Agar pengunjung dapat mudah masuk ke gedung baru, sehingga aktvitas ke gedung baru dapat lancar," kata Ismail.

Disinggung dengan pedagang yang berjualan di jalan kapan direlokasi, Ismail mengatakan, dalam waktu dekat ini, seluruh pedagang akan direlokasi, pihaknya telah berkordinasi dengan Satpol PP.

"Yang jelas, secepatnya seluruh pedagang kita pindahkan untuk jualan di dalam gedung. Biar tidak ada lagi pedagang yang jualan di pinggir jalan," sebut Ismail. 

Pantauan di sekitar lokasi Pasar Marelan, akses jalan telah dibuka, alat berat difungsikan untuk membuka jalan menuju ke gedung baru Pasar Marelan. Sedangkan di gedung baru, hanya sekitar 25 persen pedagang yang masih menempati lapak meja untuk jualan. ‎(mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini