Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Medan, akan melakukan roadshow pengajian di setiap 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan.
Demikian dikatakan Ketua Bamusi Kota Medan Ade Darmawan di Kantornya di Jalan Sei Batang Hari No.114 C, Selasa (27/2/2018).
Ade menegaskan, Bamusi yang merupakan sayap Partai PDI Perjuangan adalah suatu pergerakan umat muslim yang sadar akan persatuan dan kesatuan.
Dimana, menurut Ade, umat Islam saat ini menjadi dilema akan posisinya menjelang Pilkada Sumut 2018.
Dikatakannya, saat ini berbagai isu SARA sudah mulai bertebaran mewarnai dinamika pesta demokrasi di Sumut.
“Saat ini khususnya di Sumatera Utara masyarakat sedang dihadapkan dengan pilihan dalam memilih pemimpin yang nantinya akan menduduki kursi Sumut 1, namun dimanakah posisi umat Islam saat ini?," kata Ade.
Terlebih lagi, lanjut Ade, para umat Islam sering dihadapkan dengan spekulasi liar terkait sosok tokoh yang kelak menjabat menjadi pemimpin dalam Pilkada 2018.
"Di Sumut ini latar belakang partai pengusung kerap dijadikan kambing hitam dan berlainan akidah dalam Islam," ungkapnya.
Menanggapi isu miring tersebut, Ade menjelaskan pihaknya akan membawa Kader Bamusi Kota Medan untuk merefleksikan nuansa Pilkada di Sumut dengan hikmah pengajian.
"Kita refleksikan suasana pilkada di Sumut ini dengan lantunan ayat suci Al Quran di setiap Kecamatan," tegasnya.
Ade yang juga menjabat sebagai Pengurus DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia Wilayah Sumbagut (Amphuri) itu berharap Gubernur terpilih nanti akan pro dengan rakyat Sumut.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan dan petunjuk untuk pemimpin Sumut yang bersih dan pro terhadap rakyat di Sumut,” katanya.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan, pihaknya hadir sebagai wadah umat Islam, dan bertugas untuk menghalau isu miring terkait agama.
"Isu miring terkait agama itu sering dihembuskan oknum tertentu kepada PDI Perjuangan yang merupakan partai nasionalis," pungkasnya. (Ril)
