Misteri Penikaman ABG di Kebun Sawit Akhirnya Terungkap

Sebarkan:


Terduga pelaku yang nekat melakukan penikaman terhadap Bintang Novasari boru Manulang (16) warga Jalan Tapian Nauli, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam akhirnya terungkap begitu juga dengan motifnya.

Informasi diperoleh pada Minggu (25/2/2018), hanya karena dituduh mengambil cincin emas seberat 3 gram milik korban, AG (16) warga Dusun Rahayu Desa Tanjung Mulia Kecamatan Pagar Merbau tega menghujamkan senjata tajam ke beberapa bagian tubuh anak baru gede (ABG) itu di kawasan Perkebunan TGPM PTPN II, Desa Pagar Merbau II, Kecamatan Pagar Merbau.

Terungkapnya misteri penikaman lajang anak ke-6 dari 7 bersaudara itu diawali dari penyelidikan personil Polsek Pagar Merbau usai mendapat informasi peristiwa sadis tersebut.

Tak lama kemudian, Kanit Reskrim Ipda Bambang bersama anggotanya berhasil mengamankan AG yang tak jauh dari kediamannya.

Pria lajang putus sekolah dan mocok-mocok itupun mengaku kepada petugas jika dirinya tak terima dituding korban mengambil cincin emasnya.

Akibatnya, saat bertemu korban di kawasan perkebunan itu AG naik darah dan spontan beraksi. Padahal menurut AG, cincin emas kepunyaan korban itu disebut-sebut diambil Kamal (Lidik) yang dikenal korban.

"Motifnya, AG Tak Terima Dituduh Mengambil Cincin Korban. Keterangan itupun masih didalami penyidik di Sat Reskrim Polres Deliserdang," tegas Ipda Bambang.

Sementara itu, menurut keterangan adik korban berumur 14 tahun saat disambangi ketempat kediamannya mengatakan jika AG sudah pernah 2 kali datang mencari korban. Namun hubungan AG dengan korban tidak diketahui secara pasti.

"Pernah datang kerumah mencari kakakku tapi tak ketemu dan langsung pergi. Tapi tak tau aku macam mana hubungan mereka," katanya sambil mengatakan jika kedua orangtuanya tak dirumah pergi kepesta.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bintang Novasari boru Manulang awalnya ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah dan 7 luka tikaman dileher, dada, bahu dan lengannya akibat benda tajam di kawasan perkebunan sawit Desa Pagar Merbau II, Kecamatan Pagar Merbau pada Sabtu (24/2/2018).

Warga sekitar yang melintas dari areal perkebunan sawit dikejutkan suara jeritan minta tolong. Warga yang penasaran mendatangi sumber suara.

Sesampainya dilokasi, warga terkejut melihat kondisi korban dan selanjutnya menyampaikan hal ini kepada aparat desa serta pihak kepolisian.

Mendapatkan informasi ini, aparat desa dan pihak kepolisian dari Polsek Pagar Merbau mendatangi lokasi. Selanjutnya korban langsung di bawa ke RSUD Deliserdang untuk mendapatkan pertolongan dari tim medis.

Saat ditemui di IGD RSUD Deliserdang, Bintang terlihat tak sadarkan diri dengan kedua bola mata melotot dan masih kritis.

Informasi diperoleh jika korban sempat menyebutkan ciri-ciri diduga pelaku yang menganiaya dirinya. Hingga kini korban masih mendapatkan perawatan intensif. (Manahan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini