Setelah Mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDI Perjuangan (PDIP) memastikan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara.
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut ini tiba di Kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan untuk mendaftarkan diri ikut serta di Pilkada Sumut, sekira jam 16.00 Wib, Rabu (10/1/2018).
Ribuan kader partai PDIP dan para relawan mengiringi Djarot-Sihar yang datang menggunakan becak bermotor (betor) dan berkonvoi dari Lapangan Merdeka menuju Kantor KPU Sumut.
Setiba di KPU Sumut, ribuan kader dan relawan yang sudah dari pagi bersiap di lokasi pendaftaran, langsung histeris dan meneriakkan yel-yel berbunyi "DJOSS" (Djarot-Sihar Sitorus).
Setelah menyalami beberapa kader dan relawan, Djarot-Sihar langsung memasuki gedung KPU Sumut untuk melakukan pendaftaran.
Sebelumnya, sempat tersiar informasi adanya penolakan dari PPP. Partai berlambang kabah ini beralasan karena bakal calon yang diusung bukan kader mereka.
Bahkan, beberapa anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumut juga sempat berdemonstrasi menolak rencana mengusung Djarot-Sihar.
Namun akhirnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP akhirnya memutuskan mengusung pasangan Djarot – Sihar dengan surat keputusan bernomor 329/SK/DPP/W/I/2018.
“Kita melawan bukan arti unjuk rasa, kita melawan dengan tidak memberikan dukungan kepada pasangan yang ditetapkan itu. Kita dizolimi, yang penting umat Islam di Sumut tahu kita tidak setuju atas pasangan tersebut,” kata Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis kepada wartawan, Rabu (10/1/2018). (Satria)
