Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa yang mengguncang Banten dan sekitarnya termasuk Jakarta tak berpotensi tsunami.
"Gempa berkekuatan 6,4 (lima menit pertama) pusat gempa 81 Km barat daya Lebak, Banten. Update kekuatan gempa 6,1 SR," ujar Kepala Bidang Informasi dan Gempa Bumi BMKG Daryono, seperti yang dilansir detik.com, Selasa (23/1/2018)
Daryono mengatakan, gempa itu berdasarkan kedalamannya disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten.
Diketahui, mayoritas pengelola gedung tinggi di Jakarta meminta warga yang ada di gedung tersebut untuk keluar gedung. Orang yang tengah bekerja di kantoran pun ikut berhamburan. (Ril)
"Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa. Masyarakat diimbau tetap tenang," kata Daryono.
Lebih lanjut, dia menyebut sudah ada 3 kali gempa susulan setelah gempa 6,1 skala Richter (SR) pada pukul 13.34 WIB. Gempa susulan itu disebut berkekuatan 3,5 SR.
"Sudah ada gempa susulan 3 kali dengan kekuatan 3,5 SR. Kecil kemungkinan untuk terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar," ucapnya.
Diketahui, mayoritas pengelola gedung tinggi di Jakarta meminta warga yang ada di gedung tersebut untuk keluar gedung. Orang yang tengah bekerja di kantoran pun ikut berhamburan. (Ril)
