Guna mencapai swasembada pangan, Kodam I Bukit Barisan menggandeng PT INALUM, menyerahkan bantuan mesin penggiling padi kepada petani di Desa Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Jumat (1/12/2018).
Penyerahan dipimpin langsung oleh Aster Kasdam I/BB Kol Arm Nursamsudin didampingi Deputy GM PKBL & CSR Departemen PT. INALUM Persero, kepada kelompok tani di kecamatan tersebut.
Sebelumnya, telah dilaksanakan acara penyerahan bantuan mesin penggiling padi dari PT.INALUM kepada Kodam I/BB untuk operasional Sentral Pelayanan Padi Terpadu (SP3T). di Desa Namu Ukur Selatan Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Aster Kasdam I/BB Kol Arm Nursamsudin, Deputi GM Departemen PKBL & CSR PT. INALUM Persero beserta Staff, Dandim 0203/ Langkat, Danyonif 100 Raider/ PS, Pbdy Puan ter Aster Kasdam I/BB, Pbdy Bakti TNI Aster Kasdam I/B dan Pbdy Komsos Aster Kasdam I/BB dan perwira lain serta 100 kelompok tani.
Dalam sambutannya, Aster Kasdam I/BB mengatakan, cikal bakal terbentuknya SP3T berawal dari MOU Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo dengan Kementan RI dan di tindak Lanjutkan oleh KASAD Jendral TNI. Mulyono untuk membangun SP3T di Desa Namu Ukur Selatan Kec Sei Bingai Kab Langkat dengan di tandai peletakan batu pertama oleh KASAD Jendral TNI Mulyono pada tahun 2017.
"Dalam membangun SP3T Kodam I/B merangkul PT. INALUM Persero sebagai mitra kerja pembangunan SP3T," kata Pangdam I/ BB melalui Aster Kasdam I/BB Kol Arm Nursamsudin.
Menurutnya, diwilayah Kodam I/ BB terdapat dua tempat SP3T yakni Kodim 0203/Langkat dan Kodim 0207/Simalungun. "Kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan serta dukungannya sehingga pembangunan SP3T dapat terbangunan dan dapat di operasikan sesuai peruntukannya," terangnya.
Terpisah Deputy GM Departemen PKBL & CSR PT. INALUM Persero, Bpk Nugroho M. Thoyib mengakui, kalau bantuan dari PT. INALUM Persero merupakan kerjasama untuk mendukung upaya yang telah di canangkan pemerintah dalam rangka swasembada pangan sebagai bentuk dukungan dan kerjasama serta sebagai wadah memperat silaturrahmi dengan Kodam I/BB.
"Bantuan ini nantinya di harapkan dapat di pergunakan untuk penyerapan gabah dari petani dan selanjutnya di proses dari gabah menjadi beras," kata dia.
Selanjutnya, jelas dia, beras yang sudah siap di proses akan di distribusikan gudang Bulog provinsi untuk di jadikan stock dan juga guna mencegah permainan harga di pasaran oleh para tengkulak.
"Kami dari PT. INALUM Persero berharap agar mesin bantuan yang telah di berikan kepada Kodam I/BB dapat di pergunakan sebaik baiknya dan di pelihara sebagai mana mestinya," terang Nugroho. (lkt-1)
