Bupati Remigo Serahkan 52 Sepeda Motor ke Bidan dan Resmikan 5 Puskesmas

Sebarkan:

“Saya tidak temukan pemberian bantuan seperti ini di daerah lain, karena sudah saya cari informasinya melalui search engine di internet. Ini yang membanggakan bagi kami karena perhatian yang begitu besar diberikan Bupati Pakpak Bharat untuk menunjang kinerja para Bidan Desa," ujar Suci Amalia, Bidan Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan, 
Kabupaten Pakpak Bharat. 

Hal itu dikatakannya pada acara penyerahan bantuan 52 unit sepeda motor dinas kepada Bidan Desa sekaligus peresmian 5 Puskesmas se-Kabupaten Pakpak Bharat oleh Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, di halaman Puskesmas Singgabur, Desa Silimakuta Kecamatan STTU Julu pada Selasa (23/1/2018) siang. 

Acara tersebut turut disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD, Kadri Tumangger, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Tomas yang didampingi jajarannya, termasuk Direktur RSUD dan para Kepala Puskesmas, para pimpinan OPD, perwakilan BPJS Kabupaten Pakpak Bharat, pemuka masyarakat, dan undangan lainnya.

Secara simbolis, Bupati Remigo juga menyerahkan kunci sepeda motor kepada 8 perwakilan Bidan Desa yang berasal dari 8 Kecamatan. Selain itu, Bupati dengan didampingi Ketua DPRD melakukan pengguntingan pita gedung baru Puskesmas Singgabur dan membuka kunci ruangan gedung baru Puskesmas, sekaligus menandatangani prasasti peresmian 5 gedung baru Puskesmas.

Adapun Puskesmas yang diresmikan gedung barunya adalah Puskesmas Singgabur, Puskesmas Siempat Rube, Puskesmas Sibande, Puskesmas Salak, dan Puskesmas Tinada.




Penyerahan sepeda motor bagi Bidan serta peresmian gedung baru Puskesmas adalah bukti keseriusan Pemkab Pakpak Bharat terkait urusan kesehatan. 

Bagi Bupati Remigo, penyerahan sepeda motor serta pembangunan gedung baru Puskesmas bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. 

“Dalam hal bantuan sepeda motor juga dilakukan penilaian tersendiri terhadap kinerja para Bidan. Saya mengamati ada peningkatan yang cukup tajam dalam bentuk pelayanan yang dilakukan para Bidan dalam beberapa tahun terakhir, dan itu menjadi pertimbangan utama dalam penyerahan bantuan sepeda motor," ungkap Remigo. 

Dia juga mengutarakan, sudah demikian banyak anggaran dikucurkan dalam urusan kesehatan ini, dan untuk itu semua bentuk pelayanan akan lebih baik tentunya.

"Lakukan semua dengan lebih berkualitas lagi dengan mengikuti peraturan serta regulasi yang ada dan juga taat akan prosedur, sehingga semua pihak akan terpuaskan," tegasnya seraya berterima kasih kepada DPRD Kabupaten Pakpak Bharat atas komitmennya yang tinggi mendukung penuh urusan kesehatan.

Tak lupa Remigo mengingatkan agar mensyukuri bentuk kepekaan Pemkab Pakpak Bharat ini.

“Rawatlah kendaraan tersebut dengan baik dan pergunakan sebagaimana mestinya. Tingkatkan prestasi para tenaga kesehatan dan jagalah martabat Kabupaten Pakpak Bharat," tandasnya.

Terkait dengan tugas para Bidan, Bupati juga menyampaikan agar tidak melupakan tugas-tugas inovatif sebelumnya seperti SMS Bunda serta Bayi Baru Lahir Langsung Dapat Akta yang merupakan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Dalam kesempatan ini  Bupati menyampaikan bahwa peningkatan kualitas Puskesmas terus diupayakan melalui akreditasi.

“Setelah Puskesmas Sukaramai yang telah terakreditasi, serta Puskesmas Siempat Rube yang sedang dalam tahap penilaian, maka pada tahun ini kita mengajukan 4 Puskesmas lagi untuk diakreditasi yaitu Salak, Singgabur, Tinada dan Siempat Rube. Hal yang membanggakan, segala upaya kita ternyata menjadi contoh pelajaran dan ditiru oleh Kabupaten lain," sambungnya.

Kepada para Bidan, Bupati berpesan agar terus bergairah dalam bekerja karena menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di Desa-desa. 

“Tugas kalian tidak semata-mata urusan kehamilan dan persalinan, tetapi juga pelayanan kesehatan secara komprehensif termasuk untuk urusan pendataan. Hal tersebut tidak mudah dan dibutuhkan kerja keras serta dukungan masyarakat," ujarnya.

Terkait dengan dukungan masyarakat, Wakil Ketua DPRD mengatakan agar para Bidan pandai-pandai membawa diri.

“Pelajari adat-istiadat, terutama bahasa daerah yang digunakan sebagai pengantar sehingga memudahkan dalam berkomunikasi. Selalu tersenyum dan berusaha tampil dengan ramah dan semoga hal tersebut akan membangun kepercayaan masyarakat," jelasnya.

Ditambahkannya, DPRD akan selalu menyokong kegiatan pemerintah dalam urusan kesehatan.

“Semangat para Bidan dalam bekerja patut dicontoh dan Bidan juga merupakan ujung tombak kesehatan di tengah masyarakat. Dan kini kita lihat buah kerja keras Bupati bersama jajarannya," tambah Kadri.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas kesehatan menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam urusan kesehatan.

“Semoga pembangunan kesehatan semakin tercapai dan kelas kita semakin meningkat," terangnya.

Dia juga menandaskan bahwa Dinas Kesehatan di tahun 2018 ini akan menargetkan Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) untuk skala Kabupaten dan membutuhkan peran serta Bidan di dalamnya. 

“Semoga kita menjadi Kabupaten yang pertama untuk Stop BABS di Sumatera Utara," harapnya.

Salah seorang Bidan, Nuri Hasibuan, dari Desa Salak II, Kecamatan Salak mengungkapkan rasa gembiranya. “Ini seperti anugerah. Setelah mendapat SK CPNS di tahun lalu, dalam waktu beberapa bulan kemudian kami malah dibantu sepeda motor. Terima kasih pak Bupati. Terima kasih Pak Kadis," sebutnya dengan nada riang.

Senada dengan Nuri, Suci Amalia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. 

“Padahal kami tidak memohon kepada pak Bupati untuk mendapatkan kendaraan roda dua ini, tetapi sungguh nyata bentuk kepedulian beliau terhadap para Bidan Desa. Dengan adanya sepeda motor ini, semoga target capaian di bidang kesehatan akan meningkat, lebih tepat waktu dan tidak ada keterlambatan penanganan. Dan semoga Pemkab Pakpak Bharat selalu terdepan dan lebih unggul dari wilayah lain," pungkasnya. (Humas Pakpak) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini