![]() |
| Para penumpang yang telantar sebagian diboyong naik truk |
Guna menuntut kebijakan terhadap transportasi berbasis online, ratusan supir angkutan kota (angkot) Kota Medan melakukan aksi mogok beroperasi, Rabu (13/12/2017).
Diketahui, sejumlah perusahaan angkot yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Medan yang mogok beroperasi adalah Rahayu Medan Ceria, Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM), Medan Bus, Nasional, Morina, dan lainnya.
Akibat aksi mogok tersebut, para penumpang terlantar di pinggir jalan, karena tidak adanya angkot yang lewat.
Ketua Organda Kota Medan Mont Gomery Munthe mengatakan, para supir angkot melakukan aksi mogok sebagai bentuk keresahan atas kian marak dan merajalelanya transportasi berbasis online.
Menurutnya, pihak penyedia aplikasi transportasi online terus melakukan perekrutan mitra secara langsung, artinya selama ini mereka (Grab, Go-Car, Uber) telah melanggar Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 108 Tahun 2017.
"Makanya kami melakukan aksi ini sebagai bentuk kekecewaan kami,” ujar Mont Gomery Munthe.
Dia menambahkan, aksi mogok tersebut rencananya dilakukan mulai hari ini, Rabu (13/12/2017) hingga waktu yang belum ditentukan. Akan tetapi, lanjut Mont, mulai besok, Kamis (14/12/2017) tidak ada aksi mogok lagi. "Semuanya akan kembali normal,” lanjutnya.
Mont mengaku, pihaknya mencabut aksi mogok karena tuntutan dipenuhi setelah para pengusaha melakukan dialog dengan sejumlah pihak seperti Dinas Perhubungan Sumut, Dinas Perhubungan Medan, Ditlantas Polda Sumut dan Polrestabes Medan, di Kantor Gubernur Sumatera Utara.
"Hasil pertemuan disepakati, pihak aplikasi menandatangani surat penyataan dengan poin yakni pihak aplikasi tidak lagi merekrut mitra secara langsung, hanya melakukan MoU dengan perusahaan-perusahan angkutan yang telah memiliki izin operasional resmi dari pemerintah, dan melaksanakan segala ketentuan sebagaimana tertuang dalam Permenhub 108/2017," ujarnya.
Mont Gomery Munthe juga meminta maaf kepada masyarakat Kota Medan karena gangguan kenyamanan akibat aksi mogok ini.
"Namun mulai besok tidak ada lagi aksi mogok operasi dan semuanya akan kembali normal,” pungkasnya.(sandy)

