Camat Tanjung Morawa Edy Yusuf pada Selasa (5/12) menerangkan sekitar ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian sekira 60 cm. "Tadi malam belum ada banjir, pagi ini baru banjir dengan ketinggian sekira 60 cm," kata Edy Yusuf.
Lanjut Eddy Yusuf pihaknya saat ini sedang memantau lokasi banjir. Menurutnya jika lokasi ini setiap tahun selalu banjir. "Kami sedang memantau lokasi, setiap tahun daerah ini selalu kebanjiran," terangnya.
Lanjutnya jika pihaknya saat ini sedang mendirikan tenda pengungsian, dapur umum dan posko kesehatan. "Kita sedang mendirikan tenda pengungsian, dapur umum dan posko kesehatan disekitar lokasi banjir," jelas Edy Yusuf.
Sementara itu Seketaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang Darwin Surbakti menerangkan belum ada warga yang mengungsi. "Hingga saat ini warga yang rumahnya kebanjiran masih tetap bertahan dan belum mengungsi," ujar Darwin Surbakti.
Meski pun begitu, lanjut Darwin Surbakti, pihaknya menyiagakan tiga puluh personil Tim Satgas BPBD Deliserdang. "Kita menyiagakan 30 personil dilokasi untuk membantu warga yang akan mengungsi," tegasnya.
Selain menyiagakan personil, pihaknya juga akan mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum sebagai antisipasi jika ada warga yang akan mengungsi. "Jika hujan turun lagi kemungkinan banjir akan semakin meluas dan tinggi. Lokasi ini langganan banjir setiap tahunnya, tahun lalu sekitar 250 rumah terendam banjir dilokasi ini," jelasn Darwin Surbakti.
Akibat banjir ini aktifitas warga terganggu. Bahkan anak-anak yang baru pulang sekolah terpaksa harus melintasi banjir menuju rumahnya.(walsa)
