Perwira PAMA Polrestabes Medan Berikan Bantuan Melalui metro-online.co

Sebarkan:






MEDAN - Nasib yang dialami Dameria br Manalu, bocah berusia lima tahun menderita Penyakit Saraf Tulang Belakang dan Penyempitan Jantung pasangan Ridwanto Manalu dan Almarhum Tini Melati br Sianturi, warga Gang Raja, Dusun Cikampak Cinta Makmur, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel, yang sehari-harinya dirawat Oppungnya, Masria br Manullang, mengundang perhatian salah satu perwira di Sat Reskrim Polrestabes Medan. Perwira Pertama (PAMA) yang bertugas di Sat Reskrim Polrestabes Medan itu memberikan bantuan sejumlah uang kepada pihak keluarga Herbet Manullang melalui wartawan metro-online.co langsung.

Perwira PAMA Sat Reskrim Polrestabes Medan mengatakan, dirinya memberikan bantuan tersebut dengan ikhlas dari hati yang paling dalam. "Saya berikan bantuan tersebut dari hati nurani saya paling dalam tanpa itu harus memandang siapa pun orangnya," kata pria yang suka senyum tersebut saat ditemui disalah satu tempat di seputaran Jalan Wahidin, Medan, Senin (13/11/2017).

Perwira yang berpenampilan biasa ini menuturkan, saya memberikan bantuan tersebut karena saya sangat sedih melihat beritanya di metro-online.co dan membantu bocah tersebut sudah saya niatkan. "Mengenai jumlah bantuannya tidak perlu dibesar-besarkan dan intinya saya sangat sedih dengan kejadian yang dialami bocah tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, ujar pria yang terkenal ramah tersebut, dirinya memberikan bantuan karena didalam ajaran agama mana pun bahwa didalam uang yang kita peroleh ada hak orang lain yang sangat membutuhkan. "Saya sebagai Hamba ALLAH dimana dalam ajaran Muslim juga mengatakan bahwa dalam uang kita ada hak orang yang lebih sangat membutuhkannya. Saya bisa seperti ini karena ini semua titipan dari Nabi Muhhammad SAW juga dan saya juga harus membantu orang yang susah," jelasnya dengan senyum.

Berita sebelumnya, Dameria br Manalu, warga Labusel, Sumatera Utara, bocah berusia lima tahun dengan kondisi fisik tubuh hanya tinggal tulang dibalut kulit adalah pemandangan tersebut sangat menyayat hati. Dameria br Manalu yang berasal dari keluarga kurang mampu ini sangat membutuhkan uluran tangan dermawan. Sejak lahir, Dameria harus berjuang melawan penyakit yang dideritanya, Penyakit Saraf Tulang Belakang dan Penyempitan Jantung sejak lahir. Akibat penyakit yang dideritanya, Dameria hanya bisa diam tanpa bergerak sedikit pun ditempat tidurnya. Tak hanya itu, Dameria juga tak mampu memberikan isyarat apa pun termasuk bila ingin makan atau minum dan nafasnya juga tersengal dan sesekali mengeluarkan cairan dari dalam mulutnya.

Dameria, merupakan putri dari pasangan Ridwanto Manalu dan Almarhum Tini Melati br Sianturi. Tini Melati br Sianturi, ibu kandung Dameria meninggal dunia saat Dameria masih bayi. Sang ayah, Ridwanto Manalu, saat ini berada di perantauan untuk mencari nafkah. Dameria sendiri tinggal dan diasuh Oppungnya, Masria br Manullang, di Gang Raja, Dusun Cikampak Cinta Makmur, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel). Sudah berbagai macam upaya dilakukan keluarga demi kesembuhan Dameria, namun, kesembuhan tak juga kunjung datang.

"Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada dermawan, Perwira PAMA Sat Reskrim Polrestabes Medan yang tergerak hatinya untuk membantu cucu saya. Kepada para dermawan yang tergerak hatinya dapat memberikan bantuan melalui Nomor Rekening Bank BRI : 5361-0-1003-563-53-3, atas nama Herbert Manullang, dan bisa menghubungi ke nomor HP : 081263008870 atau silahkan datang langsung ke Gang Raja, Dusun Cikampak Cinta Makmur, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel. Saya juga ucapkan terima kasih kepada metro-online.co karena sudah membantu saya" ujar Herbet Manullang. (jh siahaan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini