LHOKSUKON-Sedikitnya tujuh siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12, Gampong Meunasah Grong-grong, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, mendapatkan perawatan di Puskesmas Lhoksukon. Para siswa ini dikabarkan mengalami keracunan usai mengkomsumsi obat kaki gajah yang diberikan perawat Puskesmas Lhoksukon.
“ Para siswa ini mengalami mual dan muntah-muntah usai meminum obat kaki gajah yang diberikan oleh perawat Puskesmas Buket Hagu, Lhoksukon,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Lhoksukon AKP Teguh Yano Budi, kepada wartawan.
Lanjut Kapolsek,terjadinya keracunan ini diakibat para siswa sebelumnya tidak sarapan atau makan di pagi hari. Sehingga efek dari obat itu menyebabkan para siswa ini mengalami mual dan muntah-muntah.
“ Namun setelah diobati kembali oleh pihak Puskesmas, maka para siswa ini sudah membaik kembali dan sudah bisa kembali pulang kerumah masing-masing,” katanya menambahkan kalau obat kaki gajah yang diberikan ke siswa itu berupa Albendazole 400 Mg dan Diethylcarbamazine Citrate 100 Mg. Barang bukti berupa sisa obat tersebut sudah kita amankan.
Informasi yang diterima sebelumnya, Kamis (26/10), sekira pukul 13.30 WIB, bertempat di Puskesmas Bukit Hagu, Batu VII, Gampong Meunasah Kumbang, Kecamatan Lhoksukon, didatangi warga Gampong Meunasah Grong-grong dan Gampong Meunasah Alue Itam Reudup beserta para wali murid untuk meminta pertanggung jawaban atas terjadi keracunan obat kaki gajah yang diberikan oleh perawat Puskesmas Bukit Hagu, terhadap para anak-anaknya.
Atas kejadian itu, Kepala Puskesmas Lhoksukon langsung mengambil tindakan melakukan pertolongan terhadap korban yang mengalami keracunan obat kaki gajah. Setelah memberikan pertolongan, para korban, warga dan wali murid diberikan penjelasan bahwa keracunan yang dialami oleh para siswa disebabkan karena para murid pada saat diberikan obat anti kaki gajah belum sarapan pagi dan efek samping dari obat tersebut akan mengakibatkan korban mengalami pusing-pusing, mual dan muntah-muntah.
Adapun para siswa yang mengalami keracunan itu antara lain, 1.Ikram, warga Gampong Grong-grong, 2.Ridwan, warga Gampong Alue Itam Reudup, 3.Uli Aulia, warga Gampong Alue Itam Reudup, 4. M.Reza, warga Gampong Alue Itam Reudup. 5.Aulia Ananda, warga Gampong Alur Itam Reudup, 6. Muksalmina, warga Gampong Lhok Kareung, dan 7. Amrullah, warga Gampong Alue Abe.(adi)

