Bupati Remigo Buka TMMD ke-100 di Pakpak Bharat |
Secara resmi Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando
Berutu, M.Fin, MBA, membuka pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) ke-100 di Kabupaten Pakpak Bharat di Lapangan Desa Parpulungen,
Kecamatan Kerajaan, Rabu (27/09).
Bupati yang bertindak selaku Inspektur Upacara memukul
gong sebagai tanda dimulainya pelaksanaan TMMD pada tahun ini, serta melakukan
penyematan pita Satgas TMMD serta penyerahan alat kerja kepada perwakilan
peserta TMMD. Selain itu dilakukan juga penandatanganan Naskah Program TMMD
tahun anggaran 2017 oleh Bupati bersama Dandim 0206/Dairi, Letkol (Inf.)
Jatmiko Aryanto, SE, selaku Komandan Satgas TMMD.
Bupati mengakui bahwa kegiatan ini memiliki makna yang
penting dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat. “Secara nyata
pembangunan fisik akan terlaksana di tengah-tengah masyarakat, sekaligus
menunjukkan bahwa pemerintah beserta masyarakat membuka diri kepada pihak
manapun yang ingin memberi kontribusi dan berperan dalam pembangunan daerah ini,”
jelasnya.
Bupati juga mengutarakan bahwa program TMMD dilaksanakan
melalui perencanaan yang matang dan mengutamakan aspirasi serta kepentingan
masyarakat di daerah sasaran dengan menggunakan bottom up planning system yang
dilaksanakan secara komprehensif dan integral karena melibatkan semua unsur
terkait mulai dari tingkat Desa.
“Sasaran-sasaran yang dipilih berdasarkan skala
prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program Pemkab Pakpak Bharat,” tambah
Bupati dihadapan Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Cucu Somantri yang
diwakili Staf Ahli Pangdam, Kolonel (Czi) Muslim Jaya, perwakilan Korem
023/Kawal Samudera, Letkol (Inf.) N. Rajagukguk, Ketua DPRD, Sonni P. Berutu, S.Th,
Ketua PN Sidikalang, Mangapul Saragi, SH, MH, pimpinan ODP Kabupaten Pakpak
Bharat, perwakilan FKPD Pakpak Bharat, serta undangan lainnya termasuk seluruh
masyarakat Desa Parpulungen dan Kecamatan Kerajaan.
Bagi pihak TNI, sebagaimana yang disampaikan, Kol. Muslim
Jaya, bahwa kehadiran TMMD juga untuk memberi inspirasi dan edukasi bagi
masyarakat. “Selain itu juga berdampak untuk menopang perekonomian masyarakat
ke depannya, serta kami sangat mengapreasiasi Pemkab Pakpak Bharat atas
dukungan dan kerjasamanya,” terangnya.
Ketua DPRD dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa TMMD
menjadi bentuk nyata semakin eratnya ikatan lahir-batin TNI bersama rakyat.
“Dengan demikian sangat diharapkan kebersamaan ini mempercepat Kabupaten Pakpak
Bharat ke arah kininduma (sejahtera),” harap Sonni Berutu.
Dalam laporan dan presentasinya, Dansatgas TMMD
menyebutkan bahwa pelaksanaan TMMD direncanakan berakhir pada tanggal 26
Oktober 2017, atau lebih kurang memakan waktu 1 bulan. Kegiatan yang
dilaksanakan di Desa Parpulungen ini antara lain pembukaan jalan sepanjang
10.000 meter dengan lebar 8 meter disertai pembangunan parit dan gorong-gorong,
perbaikan rumah ibadah, penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, bela negara,
kesehatan, pertanian, pemberantasan narkoba dan sebagainya. “Untuk satgas TMMD
sebanyak 150 orang berasal dari berbagai kesatuan TNI, unsur Polri, pemerintah
dan masyarakat,” tandasnya.
Acara juga diisi beragam hiburan oleh masyarakat dan para
pelajar. Tak lupa Bupati beserta rombongan melakukan kunjungan ke Posko dan
lokasi pelaksanaan TMMD tepatnya pada lokasi pembukaan jalan. (rel)