Puluhan buruh yang tergabung dalam SBSU Deliserdang demo di Kantor DPRD Deliserdang pada Selasa (9/5).
Dengan dikoordinir Ketua SBSU Deliserdang Hardi Syam,puluhan buruh ini tiba di Kantor DPRD Deliserdang. Dalam orasinya puluhan buruh ini menuntut agar PT. Prabu Jaya mempekerjakan kembali Sudi Wantono Silalahi dan Ahmad Roihan Lubis pada tempat dan posisi semula.
“Jadikan seluruh buruh baik Buruh Harian Lepas (BHL) dan buruh borongan menjadi buruh tidak tetap. Hapuskan segala bentuk dan prakter outsourcing yang bertentangan dengan hukum dan ketenagakerjaan," teriak Hardi Syam.
Puluhan buruh ini juga menuntut agar PT.Prabu Jaya membayar upah sesuai dengan UMSK serta daftarkan seluruh buruh tanpa terkecuali sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Sekira 20 menit beroperasi, puluhan buruh ini pun ditemui Kasubag Humas DPRD Deliserdang Buyung Nasution. Dihadapan buruh Buyung Nasution mengatakan jika anggota DPRD Deliserdang sedang reses.
Menurutnya, Disnaker Deliserdang sudah mengeluarkan anjuran agar perusahaan kembali mempekerjakan Sudi Wantono Silalahi fan Ahmad Roihan Lubis dan agar perusahaan membayar upah sesuai UMSK. “Dalam waktu 10 hari masing-masing pihak agar menjawab anjuran yang telah dikeluarkan Disnaker. RDP akan dijadwalkan dengan mengundang semua pihak," tegas Buyung Nasution.(walsa)
Puluhan buruh ini juga menuntut agar PT.Prabu Jaya membayar upah sesuai dengan UMSK serta daftarkan seluruh buruh tanpa terkecuali sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Sekira 20 menit beroperasi, puluhan buruh ini pun ditemui Kasubag Humas DPRD Deliserdang Buyung Nasution. Dihadapan buruh Buyung Nasution mengatakan jika anggota DPRD Deliserdang sedang reses.
Menurutnya, Disnaker Deliserdang sudah mengeluarkan anjuran agar perusahaan kembali mempekerjakan Sudi Wantono Silalahi fan Ahmad Roihan Lubis dan agar perusahaan membayar upah sesuai UMSK. “Dalam waktu 10 hari masing-masing pihak agar menjawab anjuran yang telah dikeluarkan Disnaker. RDP akan dijadwalkan dengan mengundang semua pihak," tegas Buyung Nasution.(walsa)
